Pahami Perkembangan Anak agar Mereka Belajar dengan Baik

Bandung, UPIProf. Syamsu-1

Perkembangan anak dan remaja sangat penting untuk dipahami guna membendung pengaruh negatif, dan psikologi perkembangan memiliki peran sentral dalam mempengaruhi karakteristik mereka.

“Penting karena perkembangan mereka sangat dipengaruhi oleh hereditas dan lingkungan. Hereditas merupakan totalitas karakteristik individu yang diwariskan orang tua, sementara lingkungan adalah keseluruhan fenomena yang mempengaruhi atau dipengaruhi perkembangan individu,” ujar Prof. Dr. H. Syamsu Yusuf LH, M.Pd., saat memaparkan materi tentang Pentingnya Memahami Perkembangan Anak dan Remaja Serta Implikasinya Terhadap Pembelajaran dalam seminar nasional dan workshop yang digelar Mahasiswa Prodi Psikologi Pendidikan Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia (SPs UPI), Rabu (3/6/2015) di Ruang Auditorium Lt. 5 Gedung SPs UPI Jalan Dr. Setiabudhi No. 229 Bandung.Psiko2

Lebih lanjut dikatakan, orang tua merupakan elemen penting dalam keluarga. Keluarga bertanggungjawab untuk memfasilitasi kebutuhan dasar insani yang bersifat fisik-biologis, maupun sosiopsikologis, juga merupakan sumber pusat identifikasi anak yang mengenalkan nilai-nilai kehidupan.

Aspek perkembangan anak dan remaja terdiri atas perkembangan intelektual, emosi, bahasa, sosial, kesadaran beragama dan fisik, ujarnya. Potensi-potensi tersebut mengandung aspek keberbakatan, kreativitas, daya pikir atau daya cipta, dan lain sebagainya. Implikasi perkembangan terhadap pembelajarannya dapat berupa memberi contoh, mengenalkan, melatih, membiasakan, serta mengembangkan aspek-aspek tersebut.

Hadir Rektor UPI Prof. Dr. H. Sunaryo Kartadinata, M.Pd., sebagai Keynote Speaker. Rektor memaparkan tentang “The Roles of Developmental Psychology in The Learning Development”.

“Memberikan pemahaman mengenai karakteristik perkembangan dan bentuk stimulasi tumbuh kembang pada periode anak-remaja serta peranan psikologi perkembangan dalam kegiatan pendidikan anak dan remaja dalam proses belajar di sekolah dan masyarakat luas menjadi tujuan terselenggaranya kegiatan ini,” ujar Ketua Pelaksana Triana Lestari S.Psi.Psiko1

Lebih lanjut dikatakan, ini merupakan wahana pertukaran informasi dan pengetahuan antara pakar, praktisi, mahasiswa, psikolog, pendidik, orang tua serta kalangan masyarakat umum dalam pemahaman proses pendidikan anak sesuai dengan tahap perkembangannya. Mengingat pentingnya pola asuh dan pendidikan berbasis psikologi perkembangan, maka kegiatan ini dihimpun agar pendidik dan orangtua dapat memiliki pemikiran yang cerdas dan luas terkait dengan tema yang akan dikaji. (Dodiangga)