Pematerian Rayapan Tali dan Halang Rintang serta Renang Taktis Dilaksanakan pada Hari Kedua Diklatsarmil Menwa UPI Bertujuan Melatih Fokus dan Keseimbangan

Bandung, Batalyon Zeni Tempur 9/Lang Lang Bhuana (Jumat, 19 Januari 2024)

Pada hari Jumat, 19 Januari 2024 yang merupakan hari ke kedua Pendidikan dan Latihan Dasar Kemiliteran Angkatan ke L, yang dilaksaakan di Batalyon Zeni Tempur 9/Lang Lang Bhuana, Ujung Berung, Bandung. Pada hari kedua Diklatsarmil ini, sebanyak 15 orang siswa siswi calon anggota Reismen Mahasiswa Mahawarman Batalyon XI UPI/RP melaksanakan berbagai kegiatan dengan semangat yang tinggi.

Kegiatan yang dilakukan oleh siswa siswi dimulai dengan bangun pagi, sholat shubuh, binjas pagi dan dilanjutkan dengan sarapan serta apel pagi. Kegiatan tersebut tentunya dimaksudkan untuk membentuk siswa siswi yang disiplin dan tepat waktu. Setelah itu siswa siswi dipersiapkan untuk menerima berbagai pematerian yang akan diberikan oleh para pelatih.

Pematerian pertama yang didapatkan siswa pada hari ini adalah Navigasi darat. Navigasi darat merupakan kemampuan dasar yang dimiliki oleh tiap tiap prajurit TNI. Navigasi darat adalah ilmu yang mempelajari cara untuk menentukan suatu tempat dan memberikan bayangan medan dengan bantuan peta dan kompas hingga GPS. Siswa siswi diperkenalkan mengenai dasar dasar navigasi darat, yang tentunya akan dibutuhkan oleh calon anggota Resimen Mahasiswa. Selain mendapatkan pematerian, siswa siswi pun dihadapkan langsung dengan praktik lapangan menggunakan alat alat yang diperlukan.

Selanjutnya siswa siswi mendapatkan Pematerian Rayapan tali satu dan dua. Rayapan tali merupakan salah satu keterampilan yang dimiliki oleh prajurit tni guna untuk mengatasi dan melintasi alam maupun buatan berupa naik turun tebing, sungai, hingga bangunan dan lembah dengan menggunaan alat peralatan. Keseimbangan dan ketelitian merupakan hal yang sangat diperlukan dalam pematerian tersebut.

Setelah itu siswa siswi mendapatkan pematerian Renang Taktis. Kegiatan renang taktis ditujukan untuk melatih kemampuan calon anggota dalam menghadapi medan yang sulit seperti harus menyeberang sungai, rawa, dan laut dengan membawa peralatan. Butuh keterampilan khusus dalam melaksanakan renang taktis, karena tidak mudah renang dengan menggunakan perlengkapan tempur. Terdapat teknik tersendiri dalam renang taktis, mulai dari mengatur perlengkapan, hingga gaya berenang yang digunakan.

Kegiatan diakhiri dengan Apel malam kemudian dilanjutkan dengan istirahat, serta dilaksanakan penjagaan serambi oleh sebagian siswa, guna untuk melatih kesiagaan siswa terhadap berbagai kemungkinan ancaman yang dapat menghampiri tanpa bisa diprediksi. Semua kegiatan yang dilaksanakan tentunya sangat dibutuhkan bagi para calon anggota resimen mahasiswa yang memiliki tujuan untuk membentuk kader generasi muda yang siap berkorban demi tanah air Indonesia tercinta (Staf Penerangan).