PERCAMA UPI GELAR SILIWANGI CHESS COMPETITION 2018

Bandung, UPI

Sebanyak 41 tim dari 16 perguruan tinggi negeri dan swasta yang berasal dari 6 Provinsi yaitu Jabar, Jateng, Jatim, Banten, DKI Jakarta, dan DIY Yogyakarta mengikuti Kejuaraan Catur beregu mahasiswa tingkat Nasional dengan tema “Siliwangi Chess Competition tahun 2018 (SCC 2018), di Gedung Amphi Teater Kampus Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Jalan Dr. Setiabudhi Nomor 229 Bandung, Sabtu dan Minggu (7-8/4/2018).

Ketua Pelaksana Kejuaraan Catur, M. Idrus, mahasiswa Pendidikan Geografi FPIPS UPI angkatan 2015 mengatakan,”Latar belakang kegiatan ini adalah untuk menjaring potensi mahasiswa yang bergelut dalam cabang olahraga catur. Peraturanya, jumlah pemain setiap regu adalah 4 pemain utama serta 1 pemain cadangan, dengan posisi pemain catur di meja 1, meja 2, meja 3 serta meja 4, serta sistem pergantian pemain yakni sistem anak tangga murni. Kejuaraan Catur beregu mahasiswa tingkat Nasional diinisiasi oleh UKM PERCAMA UPI.”

Diharapkan, kegiatan yang diselenggarakan untuk pertama kalinya di tahun 2017 lalu dan yang dilaksanakan pada tahun 2018 ini, dapat menjadi ajang untuk mengasah dan mempersiapkan atlet catur yang berasal dari perguruan tinggi baik negeri maupun swasta, ungkap Idrus.

SCC 2018 ini memperebutkan piala bergilir dari Kemenpora RI, piala 1,2, dan 3 dari Panitia SCC 2018, 4 Medali Emas, 4 Medali Perak, dan 4 Medali Perunggu serta Total hadiah uang sebesar 10 Juta rupiah.

Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Kepala Divisi Kerjasama dan Hubungan Alumni Direktorat Pembinaan Kemahasiswaan Dr. Sandey Tantra Paramitha, S.Si., M.Pd., mengungkapkan bahwa motto catur Gens Una Sumus memiliki makna bahwa kita semua bersaudara memiliki artinya dimanapun kita berada kita tetap bersaudara, dalam pertandingan kalah menang sudah biasa, tetapi di luar pertandingan kita tetap bersaudara. Kejuaraan ini mengambil tema “Clash of Maharaja” yang memiliki arti pertarungan para raja-raja.

“Diharapkan, bahwa nantinya hasil dari pertandingan SCC 2018 ini dapat menjadi referensi bagi mahasiswa atlet catur untuk berjuang di level yang lebih tinggi lagi,” harapnya.

Wasit Kepala Sammin S Palanda WN PN mengatakan bahwa Siliwangi Chess Competition ini memiliki karakter yang berbeda dari pertandingan catur yang biasa digelar di berbagai universitas, perbedaanya karena memiliki ciri khas-nya yaitu pemain catur dapat memperebutkan Juara Papan, dimana pemain tidak boleh bertukar papan, sehingga peluang untuk meraih medali dalam pertandingan SCC 2018 ini akan semakin besar.

Dalam Siliwangi Chess Competition 2017, UGM tampil menjadi juara umum dan untuk tahun kedua di 2018, UGM kembali meraih predikat juara umum dan mempertahankan pialanya setelah mengalahkan Tim Catur dari Universitas Negeri Semarang (UNNES), sementara tim tuan rumah berhasil meraih medali perak pada pertandingan di Papan 1 a.n Abed Nego dari Regu UPI V, serta menempati posisi ke-7 dari 41 regu yang bertanding.

Pembina UKM PERCAMA UPI Dr. Leni Anggraeni, M.Pd., berkesempatan menyerahkan Piala Bergilir dari Kemenpora RI kepada juara umum SCC 2018 yaitu Universitas Gajah Mada (UGM), dikatakannya,”Selamat dan sukses atas prestasi yang telah diraih oleh tim dari UGM A, semoga dapat mempertahankan gelar yang di raihnya, kemudian bagi tim lain yang belum berkesempatan untuk juara umum dan juara papan, dapat mempersiapkan diri untuk berlatih lebih giat dalam menghadapi kejuaraan SCC tahun 2019.”

Dalam sesi penutupan Direktur Direktorat Pembinaan Kemahasiswaan Dr. Mupid Hidayat, MA., berharap bahwa kegiatan tahunan ini dapat dipersiapkan lebih matang lagi, sehingga nantinya dapat mewujudkan sukses penyelenggaraan, sukses adminstrasi, dan sukses prestasi. Ditegaskannya,”Kedepannya, untuk event SCC berikutnya di tahun 2019, Direktorat Pembinaan Kemahasiswaan dapat melaksanakan kejuaraan Siliwangi Chess Competition dengan jumlah tim yang semakin banyak, dan bertambahnya jumlah keterlibatan provinsi, serta bertambahnya perolehan juara yang bisa bisa di raih.” (dodiangga)