Pesan Ketua MWA UPI: Mahasiswa UPI Harus Harus Memiliki Jiwa Nasionalisme, Menciptakan Daya Saing dan Disiplin
Bandung, UPI
Dalam sebuah wawancara, Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Jenderal TNI (Purn.) Dr. (H.C.). Agum Gumelar, M.Sc., pada kegiatan Masa Orientasi Kampus dan Kuliah Umum (MOKA-KU) bagi Mahasiswa Baru Universitas Pendidikan Indonesia Tahun Akademik 2023/2024, menegaskan bahwa kita harus menyadari betul bahwa untuk bisa menjadi bangsa yang besar itu ada 3 syarat. Agar bisa membangun bangsa ini menjadi bangsa yang besar, pertama, harus memiliki jiwa semangat nasionalisme yang besar, cinta kepada bangsa, rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan mengedepankan kepentingan bangsa dan negara atas kepentingan pribadi.
“Syarat kedua adalah SDM. Kita harus bisa menciptakan daya saing yaitu dengan menciptakan SDM yang mampu menciptakan daya saing karena eranya era persaingan, karena kita berada di era kompetitif. Sementara itu, syarat yang ketiga adalah disiplin. Proses pembangunan akan berhasil apabila pembangunan dilaksanakan di tangan masyarakat yang disiplin,” ungkapnya. Pernyataan tersebut disampaikannya di Gedung Gymnasium Kampus UPI Jalan Dr. Setiabudhi Nomor 229 Bandung, Senin (28/8/2023).
Diungkapkannya,”Berdasarkan data, dari 50.000-an pendaftar, sebanyak 12.896 orang tercatat sebagai mahasiswa baru UPI tahun akademik 2023/2024. Ketika kalian menjadi bagian darinya, itu artinya adalah kalian orang-orang terpilih. Ketika sudah berstatus menjadi mahasiswa UPI, dan mendapatkan tugas untuk belajar, harapan kita semua, lakukanlah itu dengan penuh pengertian. Mengerti kenapa harus menimba ilmu di UPI. Kedua, lakukanlah dengan penuh kesungguhan. Patuhilah aturan-aturan yang berlaku di UPI. Berikutnya, lakukanlah dengan penuh kegembiraan, kebersamaan, ciptakan suasana gembira tersebut kepada sesama sivitas akademika UPI.”
Jadikanlah proses pembelajaran di UPI sebagai bekal untuk bisa mengabdi kepada kepentingan bangsa dan negara karena masa depan milik kalian. Diharapkan, di dalam melaksanakan tugas belajar di UPI, beradaptasilah dengan perkembangan ilmu dan teknologi yang sangat pesat tersebut, yang merubah peradaban manusia. Dahulu ada istilah yang mengatakan bahwa yang besar mengalahkan yang kecil, namun saat ini yang berlaku adalah yang cepat yang mengalahkan yang lambat. (dodiangga/riza/jatmika)
Related Posts
-
Bahasa Prancis Diharapkan Mempunyai Pasar Sendiri
No Comments | Nov 4, 2016
-
Kantor Humas UPI Sharing Pengalaman Dalam Mengelola, Menulis Serta Riset Bersama Stikes Bani Saleh
No Comments | Sep 10, 2019
-
Siswa SMP di Jawa Barat Cenderung Belum Mampu Berbahasa Inggris
No Comments | Nov 6, 2014
-
Komunitas Instameet: Berkumpulnya para Instagramer dari Seluruh Dunia
No Comments | Nov 27, 2015