PILMAPRES: GALI TALENTA SEBAGAI CALON PEMIMPIN BANGSA

Jadi seorang mahasiswa yang berprestasi tentunya adalah impian bagi seluruh mahasiswa. Kenapa? Karena akan mendatangkan banyak manfaat dan pastinya jadi sebuah kebanggaan.

Pilmapres atau Pemilihan Mahasiswa Berprestasi merupakan kompetisi mahasiswa yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan yang ada di bawah naungan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi setiap tahunnya. Tujuannya adalah untuk memberikan apresiasi kepada mahasiswa terbaik yang siap menjadi agen perubahan untuk membangun Indonesia yang lebih baik. Untuk pesertanya sendiri diikuti oleh mahasiswa program sarjana atau program diploma.

Penyelenggaraan pemilihan mahasiswa berprestasi dimulai dengan seleksi tingkat perguruan tinggi.  Universitas Pendidikan Indonesia mengadakan seleksi tingkat 1 & 2 pada tanggal 3-5 April 2023 secara luring di Travello hotel Bandung. Sebanyak 10 finalis sarjana dan 3 finalis diploma terpilih untuk mengikuti kegiatan. Seluruh finalis selanjutnya mengikuti tahap seleksi kedua meliputi penilaian capaian unggulan, gagasan kreatif, dan kemampuan bahasa inggris.

Nantinya akan ada forum pleno di tingkat universitas untuk menentukan perwakilan UPI pada ajang PILMAPRES tingkat wilayah dan nasional. Harapan juga disampaikan oleh Muhammad Oka Ramadhan, S.Pd salah satu Mapres VI Nasional tahun 2020, “Harapannya Mahasiswa sebagai talenta calon pemimpin bangsa, tidak hanya dibekali pengetahuan dan keterampilan, melainkan juga dua unsur yang menyempurnakan kinerja di kehidupan masyarakat, yaitu hard skills dan soft skills, karena sinergi di antara keduanya sangat diperlukan. Hal ini sejalan dengan Kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang digagas oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi untuk mendorong mahasiswa tidak hanya unggul dalam akademik, namun juga menjadi individu yang kreatif, inovatif, berdaya saing tinggi, dan berkarakter.”

Setelah mengikuti rangkaian kegiatan setiap peserta merasa seleksi ini merupakan mengaktualisasikan diri agar bisa mengasah kemampuan kita jauh lebih baik. Setiap peserta mampu melihat kekurangan dari performanya sehingga nanti ketika di tingkat daerah atau bertemu ajang serupa kemampuannya sudah lebih baik setelah melakukan perbaikan dan perkembangan. Secara tidak langsung seleksi tingkat Universitas ini merupakan ajang bertemu dengan mahasiswa berprestasi lain dari berbagai fakultas. Ruang kompetitif yang tetap sehat.

Salah satu mahasiswa berprestasi dari jurusan Pendidikan Kewarganegaraan Fakultas Pendidikan Ilmu Pendidikan Sosial, Tipani Desmita Aryanti menyampaikan pesan untuk mahasiswa baru, “Bagi mahasiswa baru yang ingin mengikuti mapres ini harus dipersiapkan dari sekarang menentukan target apa yang sebenarnya ingin dicapai di universitas. Maka jika yang akan kamu targetkan adalah mapres tentu prosesnya tidak ada yang instan. Oleh karena itu, sejak awal harus mulai untuk mengikuti kompetensi dan meningkatkan kemampuan berbahasa asing ditambah juga keterampilan supaya ketika ada pilmapres sudah siap dan siap untuk berkompetisi.”

Penutupan dilakukan dengan suasana hangat dan haru setelah kegiatan peserta selama tiga hari kebelakang. Dr. Ana, M.Pd selaku Ketua Pelaksana menyampaikan, “Sebelas orang yang hari ini sudah mencapai seleksi tingkat universitas seharusnya bisa untuk terus dirawat oleh masing-masing fakultas bahkan dijadikan duta mapres agar tetap beraktivitas. Menularkan semangat, terlepas apapun hasilnya nanti peringkat berapapun dan setiap peserta harus dapat mengambil hikmahnya.” (Iqssyzia Syahfitri)