PKM Kewirausahaan UPI Presentasikan Painting Shirt

Yogyakarta, UPI

Menjadi juara atau tidak itu bukan menjadi tujuan kami, itu hanya hasil dari proses belajar berwirausaha yang telah dilakukan oleh mahasiswa. Berkesempatan lolos pada tahap Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) ke-31 tahun 2018 sudah menjadi kebanggaan, karena banyak ilmu yang dipelajari melalui penampilan tim Pimnas perguruan tinggi lain. Ilmu yang dimaksud adalah terkait ide kreativitas produk dan dukungan media dalam mempromosikan produk yang dihasilkan ditambah penampilan presentasi yang all out.

Pernyataan tersebut diungkapkan dosen pembimbing PKM Kewirausahaan (PKM-K) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Dr. Aas Nurasyiah, M. Si., saat ditemui usai mendampingi Isnaeni Gelda Prasetianti, Faqih Adam, Noviani Ekaningtyas, dan Kakah Mudrikah dari kelompok PKM-K UPI, yang mempresentasikan P-Shirt (Painting Shirt) Kaos Lukis yang Mendidik sebagai Solusi dari Penurunan Moral akibat Modernisasi dengan cara yang menyenangkan, di Kampus Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Jalan Colombo Nomor 1 Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat (31/8/2018).

Lebih lanjut dijelaskan,”Menjadi sebuah pengalaman berharga ketika menyaksikan secara langsung dari dekat kegiatan presentasi PKM-K. Setiap kelompok diberikan kesempatan memaparkan temuannya selama 10 menit, dilanjutkan dengan sesi tanya jawab selama 15 menit. Di hari pertama, sebanyak 9 kelompok mempresentasikan temuannya.”

Presentasi merupakan kegiatan utama dari PKM-K, ujarnya, dilaksanakan selama dua hari, yaitu pada tanggal 30-31 Agustus 2018. Setiap skim PKM dibagi ke dalam beberapa kelas dan setiap kelas terdiri dari 20 peserta. Khusus untuk skim PKM- K, kegiatan presentasinya dibagi dalam 3 kelas. Tim PKM-K UPI mendapatkan tempat presentasi di kelas PKMK-2.

“Alhamdullilah, Tim PKM-K UPI mendapatkan giliran presentasi di hari kedua dengan urutan pertama. Waktu ini sangat tepat, mengingat kondisi fisik tim PKM-K kurang fit, akibat aktivitas yang padat. Presentasi berjalan selama 10 menit dan berlangsung lancer, kemudian dilanjutkan dengan tanya jawab. Semua pertanyaan dewan juri dapat dijawab dengan baik. Pertanyaan dewan juri mayoritas terkait dari proses produksi P-Shirt itu sendiri, berbeda dengan kelompok lainnya yang lebih banyak ditanyakan terkait dengan keuangan dari usaha yang dijalankan,” terangnya.

Sebagai dosen pembimbing, katanya, merasa bersyukur dan bahagia usai menyaksikan anak bimbingannya mampu mempresentasikan hasil dari PKM-K dan menjawab pertanyaan dewan juri dengan baik. Kita harus yakin, dengan usaha yang lebih optimal dan doa, akan memperoleh hasil yang terbaik. (dodiangga)