POMNAS XVI, Kontingen Jabar Targetkan Juara

Bandung, UPI

Ketua KONI Jabar Brigjen Ahmad Saefudin melepas atlit kontingen Jabar untuk mengikuti Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS) XVI, Senin, (16/9/2019) di Gedung KONI Jabar, Bandung. Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS) XVI akan diselenggarakan di DKI Jakarta pada 19 hingga 26 September 2019. Dalam event ini akan melibatkan 34 provinsi yang diikuti sebanyak 6.441 atlit dan 19 cabang olahraga dan 4 cabang olahraga expedisi, serta memperebutkan 1.649 medali.

Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS) XVI Tahun 2019 DKI Jakarta diselenggarakan sebagai bagian dari sistem kompetisi olahraga mahasiswa. POMNAS XVI Tahun 2019 merupakan ajang penyelenggaraan olahraga yang dilaksanakan secara multi-event. POMNAS XVI TAHUN 2019 DKI Jakarta adalah event olahraga tingkat nasional yang diselenggarakan 2 (dua) Tahun sekali, sebagai event olahraga yang merupakan bagian dari sejarah dan keterlibatan anak bangsa dalam membangun dunia olahraga di tanah air. Selain itu, POMNAS memiliki peran dalam pembinaan dan pencarian bibit unggul khususnya mahasiswa yang berasal dari perguruan tinggi di seluruh Indonesia.

Pada Pomnas XVI, kontingen Jabar mengirimkan atlitnya sebanyak 119 atlit putra, 128 atlit putri, pelatih dan manajer 60 orang, ofiisial 40 orang, sehingga secara keseluruhan 347 orang. Sementara itu dari total atlit Jabar, sebanyak 125 merupakan mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia (UPI).

Dalam sambutannya, Ketua KONI Jabar Brigjen Ahmad Saefudin mengatakan POMNAS XVI, kontingen Jabar akan menargetkan untuk mempertahankan juara kedua. “Dalam event ini Jawa Barat menargetkan sebagai juara. Oleh karena itu, para atlit dari kalangan mahasiswa tentunya memiliki nilai lebih, karena mereka berasal dari kalangan akademisi tentunya memilki target yang sudah terprogram, sehingga ketika para atlit mahasiswa mengikuti perlombaan maka ia sudah memiliki target yang akan dicapai yaitu juara”.

Dalam hal ini pemda Jabar memiliki program khusus bagi para atlit Jabar, oleh karena itu, para atlit dari kalangan mahasiswa memiliki kesempatan untuk menimba ilmu setinggi-tingginya sehingga nantinya para atlit Jabar menjadi atlit yang unggul dalam segala bidang. Karena jika para atlit tidak memilki keunggulan, saya meyakini atlit tersebut akan kesulitan dalam bertanding.

Ia berharap dalam ajang ini para atlit bisa menunjukan potensi kualitas para atlit Jawa Barat serta kedepan para atlit bisa menjadi atlit intelektual di bidang keolahragaan. (Awang/DN)