Prodi Bahasa dan Budaya Sunda UPI Ajak Guru Terapkan Kurikulum Berbasis Siswa

Prodi Pendidikan Bahasa dan Budaya Sunda, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung telah memulai Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di Garut, Jawa Barat, untuk meningkatkan kualitas pengajaran kurikulum Bahasa Sunda.

Dr. Dingding Herudin, seorang dosen di Program Pascasarjana UPI, memimpin program pengabdian ini, yang berlangsung pada Jumat, 26 Mei 2023, di Kantor KCD XI di Garut.

Dalam wawancaranya pada Sabtu, 10 Juni 2023, moderator UPI Hayati Mayang Arum menyatakan bahwa tujuan program pengabdian yang didukung LPPM adalah untuk menerapkan kurikulum berbasis siswa dalam pembelajaran bahasa Sunda.

Sebanyak 71 guru dari berbagai SMA Negeri di Kabupaten Garut mengikuti kegiatan selama satu hari.

Dia menjelaskan, “Dengan adanya program pengabdian ini, guru dapat memahami kurikulum berbasis siswa dalam pengajaran bahasa Sunda.”

Dia kemudian menyatakan bahwa Sopy Subhaniati sebagai pemateri dalam acara tersebut menyampaikan sejumlah materi, termasuk seminar dan workshop tentang metode pembelajaran berbasis siswa yang menggunakan model Pembelajaran Berbasis Proyek (PBL) dan Pembelajaran Berbasis Masalah (PBL). “Tujuannya adalah memberikan cara agar siswa dapat belajar dengan menyenangkan sesuai dengan gaya belajar dan minat masing-masing,” tegasnya.

Workshop pembelajaran berdiferensiasi melatih guru untuk menggunakan metode audio visual dan menyusun bahan ajar. Tujuannya adalah agar belajar bahasa Sunda menjadi lebih menarik.

Dia menambahkan, “Selain itu, kami juga menyampaikan materi tentang cara bercerita menggunakan wayang golek fabel. Jadi, selain tokoh-tokoh seperti Cepot atau Dewala, terdapat juga jenis wayang golek lainnya seperti Sakadang Kuya, Sakadang Monyet, dan lain-lain.”

Selain itu, siswa S2 yang berpartisipasi dalam program ini memberikan contoh praktis kepada guru tentang bagaimana menerapkan kurikulum berbasis siswa dengan menggunakan PBL dan PJBL. “Dengan demikian, mereka akan lebih terampil dalam menyampaikan dongeng kepada anak didik mereka,” katanya.