UPI Karantina 16 Mahasiswa Berprestasi
|Bandung, UPI
Karantina yang dilakukan UPI dimaksudkan untuk mempersiapkan para mawapres beradaptasi dengan situasi yang sebenarnya di ajang pemilihan mapres tingkat nasional. Selama 3 hari mereka menjalani serangkaian kegiatan, yaitu tes kepribadian. Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (Pilmapres) bertujuan untuk memilih dan memberikan penghargaan kepada mahasiswa yang meraih prestasi atau capaian unggul dan membanggakan dalam kegiatan intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Pernyataan tersebut diungkapkan Ketua Panitia Pilmapres UPI 2019 Dr. Ana, M.Pd., saat ditemui dalam kegiatan penyelenggaraan Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (Pilmapres) UPI 2019, di Ruang Lavender, Isola Resort, Jalan Dr. Setiabudhi Nomor 229 Bandung, Selasa (19/3/2019).
Lebih lanjut dijelaskan,”Pilmapres dimaksudkan untuk memberikan motivasi kepada mahasiswa untuk melaksanakan kegiatan intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler sebagai wahana untuk menyeimbangkan hard skills dan soft skills mahasiswa. Lebih dari itu, kegiatan ini juga mendorong perguruan tinggi untuk mengembangkan budaya akademik yang dapat memfasilitasi mahasiswa mencapai prestasi atau capaian unggul dan membanggakan secara berkesinambungan.”
UPI menyelenggarakan seleksi tingkat Sarjana dan Diploma, ungkapnya. Penilaian dilakukan melalui tes tertulis, Leaderless Group Discussion (LGD) dan pengamatan terhadap perilaku peserta selama kegiatan berlangsung, contohnya kesantunan dan kedisiplinan. Tes kepribadian disiapkan oleh Tim Tes Kepribadian Mapres UPI. Panitia juga melakukan seleksi terhadap Karya Tulis Ilmiah (KTI), kemampuan berbahasa Inggris dan wawancara terkait prestasi yang diunggulkan. Setiap mahasiswa juga diharuskan menampilkan video profilnya.
“Mahasiswa berprestasi harus memiliki kemampuan akademik dan non akademik. Mampu menunjukan prestasi pada satu atau beberapa bidang ilmu di tingkat regional, nasional maupun internasional. Mereka juga harus mampu berkomunikasi dalam bahasa Indonesia dan bahasa PBB serta memiliki perilaku yang menunjang mereka berprestasi. Kemampuan hard skill ditujukkan dalam KTI, yang kreatif, inovatif, dan orsinil serta bermanfaat bagi masyarakat. Selain itu, mahasiswa berprestasi memiliki soft skill yang baik dengan mengikuti kegiatan dengan masysrakat dalam upaya mewujudkan tridarma perguruan tinggi,” tegas Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan FPTK.
Pelaksanaan seleksi pilmapres sudah dipersiapkan oleh masing-masing prodi untuk menyeleksinya secara mandiri, ujarnya. Seleksi di tingkat departemen dan fakultas dilakukan mulai Januari sampai Maret 2019. Kemudian pada Maret dilanjutkan seleksi tingkat universitas, sekaligus melakukan persiapan untuk pilmapres tingkat nasional yang akan dimulai mulai 25 Maret hingga 15 April 2019. (dodiangga)
Berikut adalah kandidat mawapres:
1 | Rembulan | FIP |
2 | Wardatul Haifa Syafira Halim | FPIPS |
3 | Tiara Azhura (D3) | |
4 | Elsa Novelia | FPBS |
5 | Dyantie N. A. | FPMIPA |
6 | Muhamad Rafi Anggara | FPTK |
7 | Muhammad Hasanul Fikri (D3) | |
8 | Nur Diah Putri Utami | FPOK |
9 | Lealy Sholihah (D3) | |
10 | Muhamad Naufal | FPEB |
11 | Muhammad Fauzan | FPSD |
12 | Putri Puspa Budiyanti | Kamda CIBIRU |
13 | Sindy Silfiani | Kamda SUMEDANG |
14 | Nur Azizah | Kamda PURWAKARTA |
15 | Chairunnisaa | Kamda TASIKMALAYA |
16 | Nurul Miftakhul Jannah | Kamda SERANG |