VCDLN TVUPI dan CEO 1 Desa 1 TV Sepakati Promosikan Konten Desa dan Konten Pendidikan

Bandung, UPI

Kami, Para Pihak sepakat untuk melakukan kerjasama dalam proses promosi konten Desa dan konten Pendidikan. Kesepakatan dilakukan pada Kamis (27/1/2022) di Bandung dan berlaku selama 3 tahun.

Pernyataan tersebut disampaikan Ketua Program Virtual Community Digital Learning Nusantara (VCDLN) TVUPI Prof. Dr. Deni Darmawan, S.Pd., M.Si., MCE., dalam sebuah wawancara beberapa waktu lalu di Ruang Kepala Kantor Humas, Gedung University Center, kampus UPI jalan Dr. Setiabudhi Nomor 229 Bandung.

Ditegaskannya,”Saat ini kita melihat bahwa program pemerintah dalam hal digitalisasi dengan dukungan teknologi yang mumpuni sudah merambah ke berbagai aspek, salah satunya yang masuk ke tataran kehidupan masyarakat di berbagai lapisan, termasuk di pedesaan. Oleh karena itu, Bapak Achmad Setiawan sebagai CEO 1 Desa 1 TV melakukan sebuah kesepakatan dengan VCDLN TVUPI untuk melakukan sebuah kerjasama dalam mempromosikan semua produk konten, seperti konten Desa, konten Pasar dan konten Pendidikan.”

Kami bersepakat untuk mengelola, mempromosikan dan melakukan komersialisasi konten Desa dan konten Pendidikan, ungkapnya lagi. Kerjasama ini akan menjadi prototype di Jawa Barat dan roadmap nasional serta internasional.

“Kami akan mengoptimalkan kemampuan, pengalaman dan jaringan kerjasama produk konten agar terasa kebermanfaatannya. Ini sifatnya komersial, demi keberlangsungan program dan produk,” katanya.

Pada kesempatan yang sama, lanjutnya, Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jabar bersama Aliansi Jurnalis Video (AJV) Pengda Jabar dan PT. Borsya Digital Smartindo (Bandung) yang diwakili oleh Khairullah, menggelar workshop pelatihan TV Desa, di hotel Papandayan Bandung, selama dua hari yakni 27-28 Januari 2022. Ini merupakan langkah awal dalam menyebarluaskan literasi media digital kepada masyarakat.

Ketua KPID Jabar, Adiyana Slamet mengatakan bahwa melalui program tersebut, maka dapat melakukan pemerataan frekuensi di Jawa Barat. Mengingat masih banyak daerah yang masih menjadi blank spot, maka KPID Jabar mendukung kawasan literasi media digital.

Sementara itu dalam kesempatan yang sama CEO PT BDS, Khairullah mengatakan,”TV Desa harus tumbuh dari desanya sendiri, dengan memanfaatkan potensi yang ada, baik Sumber Daya Alam maupun Seni Budaya. diharapkan di desa tumbuh enterpreneur dengan program Satu Desa Satu TV ini.” (dodiangga)