15 Calon Anggota Menwa Yon XI/UPI/RP Lakukan Caraka Malam

Bandung, UPI

Sebanyak 15 orang calon anggota Resimen Mahasiswa Mahawarman Batalyon XI/Universitas Pendidikan Indonesia Resimen Pendidikan (Menwa Yon XI/UPI/RP) angkatan ke-L melakukan Caraka Malam pada hari keenam kegiatan Pendidikan dan Latihan Dasar Militer (Diklatsarmil) yang diselenggarakan di Batalyon Zeni Tempur 9/LLB Kostrad, Ujung Berung, Bandung, Sabtu (22/1/2022).

Menurut Komandan Menwa Yon XI/UPI/RP M. Aldi Jatnika, mereka para siswa calon anggota Menwa Yon XI/UPI/RP melakukan pergeseran pasukan dari Batalyon Zeni Tempur 9/LLB menggunakan NPS.  Tetapi, tidak sampai ke Gunung Manglayang. Untuk menuju ke Gunung Manglayang para siswa melanjutkan dengan Jalan Peta sejauh 8 KM sebanyak 3 kali yang dikoordinasi oleh Sertu Yusuf dan istirahat sebanyak dua kali. Selama melaksanakan Jalan Peta, para siswa juga disisipkan Stelling untuk melatih kecepatan pada siswa supaya sigap ketika musuh datang.

Saat sampai di Gunung Manglayang, ujarnya, para siswa menyimpan barang di dalam tenda yang sudah disiapkan dilanjutkan dengan membagi daerah Stelling. Pada malam harinya, diadakan acara Caraka Malam.

“Caraka Malam adalah suatu teknik komunikasi yang digunakan oleh para tentara di zaman dahulu ketika teknologi seperti telepon, sms dan internet belum ada seperti saat ini. Dimana seorang tentara diberikan sebuah pesan oleh atasannya dan pesan tersebut harus disampaikan kepada tujuan bagaimanapun caranya, halangannya dan rintangannya,” pungkasnya.

Sebelum memulai kegiatan, mereka melaksanakan sholat shubuh berjamaah kemudian melakukan binjas pagi, tujuannya adalah untuk melatih ketahanan siswa siswi dalam melaksanakan berbagai kegiatan selanjutnya. Mereka juga dibiasakan melaksanakan makan pagi dan apel pagi bersama. Setelah itu siswa siswi melakukan persiapan Pergeseran Pasukan (Serpas) untuk ke Gunung Manglayang.

Di sore hari, mereka melaksanakan binjas sore untuk melatih ketahanan dan kemampuan fisik, selepas itu dilanjutkan dengan aktifitas pembersihan, sholat maghrib dan kemudian ditutup oleh apel malam. Semua kegiatan yang dilaksanakan tentunya sangat dibutuhkan bagi para calon anggota resimen mahasiswa yang memiliki tujuan untuk membentuk kader generasi muda yang siap berkorban demi tanah air Indonesia tercinta. (nabilah/penyonxi.edit:dodiangga)