Bandung, UPI Ketua program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Kampus Universitas Pendidikan Indonesia di Cibiru, Dr. Yunus Abidin, M.Pd., melepas 15 mahasiswa PGSD untuk menjadi peserta Program
Bandung, UPI Upacara Wisuda Gelombang III Tahun 2018 Universitas Pendidikan Indonesia hari ke-dua, Rabu (10/10) dilaksanakan di Gedung Gymnasium UPI, Jalan Dr. Setiabudhi No. 229 Bandung sebagai lokasi
Bandung, UPI Dalam Upacara Wisuda UPI Gelombang III Tahun 2018, Selasa (9/10) di Gedung Gymnasium UPI, Jalan Dr. Setiabudhi No. 229 Bandung, wisudawan diperkenankan untuk menyampaikan kesan dan
Bandung, UPI Keberhasilan kelulusan wisudawan/wisudawati dalam Upacara Wisuda Gelombang III Tahun 2018 menjadi suatu catatan berarti bagi Majelis Wali Amanat (MWA) UPI. MWA melihat kelulusan sebagai buah dari
Bandung, UPI Seiring dengan perkembangan zaman, perguruan tinggi terus harus beradaptasi menghadapi perubahan. Terkait dengan pemangku kepentingan inti, mahasiswa adalah salah satu unsur yang harus diperhatikan. Mahasiswa perlu
Bandung, UPI Rektor Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Prof. Dr. H. R. Asep Kadarohman, M.Si. melantik 4.290 lulusan dalam Wisuda Gelombang III tahun 2018 di Gedung Gymnasium, Kampus UPI
Oleh : Retno Ayu Hardiyanti (Mahasiswa Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia) Belum juga selesai dengan rancangan peraturan pemerintah untuk menanggapi guru honorer yang kecewa dengan
Cibiru, UPI Program Studi S-1 PGSD Kampus UPI Cibiru memperoleh peringkat akreditasi A (Unggul) dengan nilai 372. Raihan tersebut merupakan hasil asesmen lapangan yang dirilis secara daring dalam
Bandung, UPI Sebanyak 6 Keynote Speakers dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Indonesia dan Universiti Pendidikan Sultan Idris (UPSI), Malaysia serta didukung 157 pemateri dari berbagai universitas, mengikuti kegiatan
Bandung, UPI Radikalisme hingga kini masih menjadi isu hangat yang perlu diwaspadai. Di era internet seperti saat ini, generasi milenial perlu memegang peran penting dalam menghadapi radikalisme demi