8 Orang Dosen UPI Terima SK Guru Besar

Bandung, UPI

Rektor Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Prof. Dr. H. M. Solehuddin, M.Pd., M.A., mengucapkan rasa syukurnya dihadapan para pimpinan universitas, seperti Ketua dan Sekretaris Senat Akademik, Ketua dan Sekretaris Dewan Guru Besar, Wakil Rektor, Sekretaris Universitas, Dekan FPIPS, Dekan FPBS, Dekan FPMIPA, Dekan FPTK, Dekan FPOK, Dekan FPEB, PJs. Dekan FK, dan Kepala Biro Sumber Daya Manusia serta Kepala Humas saat menyerahkan SK Pengangkatan dalam Jabatan Fungsional Profesor/Guru Besar kepada 8 orang dosen di  lingkungan UPI di Ruang Rapat Gedung University Center lt. 3 Kampus UPI Jalan Dr. Setiabudhi Nomor 229 Bandung, Kamis (14/12/2023).

Diungkapkannya,”UPI kembali mendapatkan sebuah anugerah dengan diterimanya Surat Keputusan Guru Besar oleh 8 orang dosen setelah sebelumnya merasa putus asa karena mengingat ini sudah berada di penghujung tahun. Diharapkan dengan kehadirannya, mereka bisa lebih memperkuat lagi karya-karya akademik UPI dan melakukan pembinaan terhadap generasi selanjutnya sehingga terjadi keberlanjutan terhadap pengembangan UPI. Dengan diterimanya SK GB ini, bisa diakui bahwa sudah terjadi pembinaan dengan baik.”

Para guru besar diharapkan untuk memikirkan hal-hal yang sifatnya global, bangsa dan negara, tidak lagi memikirkan diri sendiri, harap Prof. Solehuddin. Para guru besar juga harus mampu menghadirkan dana-dana dari sumber keuangan di luar UPI baik nasional maupun internasional. Dana tersebut menjadi instrumen untuk melakukan regenerasi terhadap para asisten dan mahasiswa.

Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Ketua Senat Akademik UPI Prof. Dr. Sumarto, M. SIE., menegaskan bahwa penekanan terhadap kewajiban Guru Besar adalah melakukan penguatandi bidang akademik atau Tri Dharma Perguruan Tinggi. Para Guru Besar harus aktif di dalam melakukan kegiatan penelitian atau research. Meneliti, menulis dan mempublikasikan karyanya di jurnal ilmiah bereputasi. (dodiangga)

Berikut nama-nama Guru Besar yang dimaksud: