270 peserta Sarjana SM3T Ikuti Prakondisi SM-3T UPI Angkatan Ke-VI

pembukaan prakondisi sm3t 3

Bandung, UPI

Sebanyak 270 peserta Sarjana SM3T mengikuti pembukaan Prakondisi SM-3T UPI Angkatan Ke-VI Tahun 2016 yang dilaksanakan di Auditorium Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis (FPEB) Lantai 6, Jalan Dr. Setiabudhi Nomor 229 Bandung, Senin (15/8/2016).

Program SM-3T ditujukan untuk para sarjana pendidikan yang belum bertugas sebagai guru, baik sebagai pegawai negeri sipil (PNS) maupun guru tetap yayasan (GTY) Para sarjana ini nantinya untuk ditugaskan selam satu tahun di daerah 3T.

Menurut ketua pelaksana Prakondisi Program SM-3T UPI, Dr. Toto Ruhimat, M.Pd bahwa diselenggarakannya kegiatan Maksud dari program SM-3T ini adalah untuk membantu mengatasi kekurangan guru, sekaligus mempersiapkan calon guru profesional yang tangguh, mandiri dan memiliki sikap peduli terhadap sesama, serta memiliki jiwa pendidik untuk mencerdaskan anak bangsa, agar dapat maju bersama mencapai cita-cita luhur seperti yang diamanatkan oleh para pendiri bangsa Indonesia.

Pelaksanaan Prakondisi dilaksanakan selama 18 hari, mulai tanggal 15 – 31 Agustus 2016, adapun materi dalam kegiatan pra-kondisi ini meliputi kegiatan akademik dan non-akademik. Materi ini meliputi; penjelasan tentang program SM-3T, Implementasi Kurikulum, Informasi BKKBN, Informasi hukum, Kepemimpinan dan manajemen pendidikan, Wawasan kebangsaan dan bela negara, pembinaan mental dan ketahanmalangan, Pengembangan dan pemanfaatan media pembelajaran, Kepramukaan, UKS dan P3K, dan Keterampilan sosisal kemasyarakatan.” kata  Toto Ruhimat.

pembukaan prakondisi sm3t 1

Universitas Pendidikan Indonesia pada tahun 2016 diberi kepercayaan untuk membina daerah Kabupaten Timor Tengah Utara, Provinsi Nusa Teneggara Timur; Kabupaten Asmat, Provinsi Papua; Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau; Kabupaten Nias Selatan, Provinsi Sumatera Utara; dan Kabupaten Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah.

Peserta yang mengikuti Prakondisi SM3T UPI meliputi Program Studi Bimbingan Konseling (6 orang); Pendidikan Bahasa Indonesia (14 orang); Pendidikan Bahasa Inggris (26 orang); Pendidikan Biologi (8 orang); Pendidikan Ekonomi (7 orang); Pendidikan Fisika (7 orang); Pendidikan Geografi (12 orang); PGPAUD (1 orang); PGSD (99 orang); Pendidikan IPS ( 4 orang); PJKR (30 orang); Pendidikan Tata Boga (2 orang); Pendidikan Tata Busana (2 orang); Pendidikan Kimia (8 orang); PLB (16 orang); Pendidikan Matematika (17 orang); PKN (9 orang); Pendidikan Sejarah (6 orang); Pendidikan Sendratasik (3 orang); Pendidikan Seni Rupa (2 orang); Pendidikan Sosiologi (3 orang) Pendidikan Teknik Bangunan (3 orang); Pendidikan Teknik Elektro (2 orang); Pendidikan Teknik Mesin (2 orang); dan Pendidikan Teknik Otomotif (1 orang). (Deny)