Upaya Mencegah Kekerasan Seksual pada Anak

Bandung, UPI

Dewasa ini kasus kekerasan seksual yang terjadi pada anak-anak semakin marak dan mengkhawatirkan. Diperlukan adanya upaya-upaya yang dapat mengurangi jumlah dan resiko-resiko kekerasan seksual pada anak agar kejadian dan dampak yang mengkhawatirkan ini tidak menjamur di masyarakat.

Dalam rangka memperingati dies natalis yang ke-12 Departemen Psikologi Universitas Pendidikan Indonesia menyelenggarakan seminar nasional dengan tema “Pencegahan dan Penanggulangan Kekerasan Seksual pada Anak”. di Auditorium Gedung JICA FPMIPA UPI, Jln. Dr. Setiabudhi No. 229 Bandung. Sabtu, (17/12).

Dalam seminar ini dihadirkan dua orang keynote speaker, yaitu Dr. Hj. Netty Prasetyani, M.Si sebagai ketua P2TP2A Jawa Barat dan Dr. dr. Meita Dhamayanti, Sp.A.(K) M.Kes sebagai ketua Divisi Kerjasama LPA Jabar. Keduanya menyampaikan garis besar dari pencegahan dan penanggulangan kekerasan seksual pada anak sehingga peserta memiliki gambaran mengenai kekerasan seksual pada anak.

Dua pemateri hadir untuk menjelaskan pencegahan dan penanggulangan kekerasan seksual pada anak dari sudut pandang yang berbeda. Pemateri pertama yaitu Dr. Kristi Poerwandari, M.Hum., Psikolog yang merupakan dosen di Fakultas Psikologi Universitas Indonesia dan Koordinator Eksekutif Yayasan Pulis. Beliau membukakan wawasan peserta mengenai kekerasan seksual pada anak dari sudut pandang psikologi. Pemateri kedua meninjau materi kekerasan seksual pada anak dari sudut pandang hukum yang secara langsung disampaikan oleh Agustinus Pohan, S.H., M.S. yang merupakan dosen Fakultas Hukum di UNPAR, beliau juga Ketua Bidang Advokasi LPA Jabar.

Peserta pada seminar ini berjumlah 123 orang yang merupakan mahasiswa, dosen, kalangan psikologi, guru, dan orang tua dari Malang, Yogyakarta, Karawang, dan Jakarta. Menurut salah satu peserta yang merupakan sarjana psikologi “seminar ini sangat bagus dan bermanfaat, pemateri menguasai dan menjelaskan kembali kepada peserta sesuai dengan perspektif keilmuan yang didalami oleh masing-masing, dan bahkan menyadarkan kalau kekerasan seksual pada anak tidak bisa dipandang sebagai masalah psikologi saja tetapi harus dilihat dari sudut pandang hukum dan kesehatan”.

Sementara itu, masih dalam rangka memeringati Dies Natalis ke-12, Departemen Psikologi Fakultas Ilmu Pendidikan menyelenggarakan workshop bertajuk Strategi Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual pada Anak, Jumat, 16 Desember 2016 di Hotel Isola Resort Kampus UPI Jl. Dr. Setiabudhi No. 229 Bandung.

Pemateri dari workshop ini adalah Dr. Rismiyati, Psikolog yang merupakan aktivis Jaringan Relawan Indonesia dan telah 16 tahun berkecimpung dalam menangani kasus-kasus kekerasan pada perempuan dan anak. Selain itu, beliau merupakan dosen Fakultas Psikologi Universitas Padjajaran.

Workshop ini diikuti oleh 18 peserta dari kalangan psikolog, dosen, dan mahasiswa. Peserta bernama Nisrina memberikan testimoni bahwa workshop ini tidak hanya menambah pengetahuan namun juga menambah bekal untuk lebih menjaga diri dengan mengetahui strategi pencegahannya.

“Sebagai psikolog, kasus-kasus dan startegi yang dibahas pada workshop kali ini dapat menambah referensi bagi penanggulangan kasus yang akan ditangani”, ujar Danty, Psikolog. (DN/Intan)