Peran Orang Tua Pengaruhi Prestasi Anak

Tasikmalaya, UPI

Program Bina Keluarga Balita Holistik Integratif merupakan program kerja sama Program Studi PGPAUD Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Tasikmalaya, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kota Tasikmalaya dengan Kober Ceria yang bertempat di Negla Kidul RT 05 RW 06 Kelurahan Setiajaya Kecamatan Cibeureum Kota Tasikmalaya.

Sebagai salah satu bentuk pelayanan anak usia dini Program Bina Keluarga Balita Holistik Integratif (BKBHI)  bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan orang tua dalam pengasuhan dan pembinaan tumbuh kembang anak, harus diintegrasikan dengan Program Layanan Anak Usia Dini yang lain, agar anak mendapatkan pelayanan secara utuh. Pelayanan pengembangan anak usia dini yang holistik dan integratif dilakukan dalam rangka memenuhi kebutuhan dasar anak.

Dalam event kali ini Program BKBHI menyeleggarakan Sosialisasi Permainan Edukatif yang melibatkan murid Kober Ceria beserta orang tuanya pada hari Rabu 16 Agustus 2017 sekaligus menyambut Hari Kemerdekaan Indonesia. Acara ini dibuka oleh Pengelola Kober Ceria Ema Permanawati, S.Pd, dalam sambutannya Ema Permanawati, S.Pd menyampaikan sangat berterima kasih karena UPI Kampus Tasikmalaya telah bekerjasama denga Kober Ceria untuk menyelenggarakan Progam BKBHI dan membantu orang tua murid dalam peningkatan tumbuh kembang anak.

Selanjutnya Taopik Rahman, M.Pd selaku perwakilan dari Prodi PGPAUD UPI Kampus Tasikmalaya menyampaikan bahwa tumbuh kembang anak butuh perhatian dari berbagai pihak terutama orang tua, selain melibatkan lembaga pendidikan. Dalam masa itulah kita sering beranggapan bahwa kecerdasan anak itu sama, cerdas dalam artian berprestasi di bidang pelajaran tertentu, padahal anak itu berprestasi dibidang olahraga, dengan kecerdasan itu anak tidak bisa dipaksakan tapi bisa diarahkan sesuai dengan kecerdasan yang dimilikinya.

Sementara itu Iis Isromiah, S.Pd selaku pengajar di Kober Ceria sekaligus alumni PGPAUD UPI Kampus Tasikmlaya menyampaikan bahwa Kecerdasan anak bisa dioptimalkan melalui permainan – permainan edukatif, dalam hal ini melibatkan lembaga pendidikan dengan orang tua murid. Melalui permaian edukatif ini anak bisa mengekspresikan diri dan berapresiasi dengan baik, dalam hal ini perlu adanya keterlibatan orang tua dalam permainan tersebut. (Nurasyifa Fauziyah, S.Pd)