Kontingen Bulu Tangkis Bapomi Jabar, berlaga di POMNas XV Sulawesi Selatan 2017

 

Makassar, UPI

Tim Bulu tangkis Bapomi Jawa Barat sejauh ini sudah mengemas 1 emas dari nomor beregu putri, 1 perunggu dari nomor campuran, 2 perunggu dari nomor single putra, dan 1 perunggu dari nomor single putri. Diharapkan, sore ini mendapatkan emas dari nomor ganda putra dan putri, serta dari nomor ganda campuran di ajang POMNas XV Sulawesi Selatan 2017.  

Demikian ungkap Pelatih tim bulu tangkis Bapomi Jawa Barat Drs. Satriya, saat ditemui usai mendampingi tim bulutangkis Jabar di Dafest Sport Futsal & Badminton, Kompleks olahraga di Makassar, Sulawesi Selatan Jalan Parumpa, Daya, Biring Kanaya, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (20/10/2017).

Dijelaskan dosen Program Studi Pendidikan Kepelatihan Olahraga (PKO) FPOK UPI Mata Kuliah Bulutangkis, Pembinaan Kondisi Fisik, Program Latihan dan Teori Latihan, bahwa persiapan tim ini sebenarnya sudah lama, kurang lebih 1 bulan, dimulai dari training camp untuk memadukan nomor ganda dan nomor campuran, namun tidak ada pemusatan latihan.

“Kendala yang dihadapi hampir tidak ada, karena ada manager tim yang selalu mendukung dan mengakomodir keperluan tim, sehingga tim full konsentrasi berlatih dan bertanding dengan nyaman. Manager mengerti kebutuhan atlet, disamping itu lapangan pertandingan pun memenuhi standar,” ujar narasumber Pelatihan Bulu tangkis di Pemprov dan PBSI Pusat.

Diharapkan, ujarnya, perlu adanya pemusatan pelatihan minimal 1,5 bulan atau bahkan lebih, itu jauh lebih bagus, serta perlu adanya pelatih yang lebih muda sebagai regenerasi, dan pelatih tersebut diupayakan melanjutkan studinya lagi ke jenjang yang lebih tinggi.  

Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Manager tim bulu tangkis Bapomi Jabar Prof. Dr. Uyu Wahyudin, M.Pd., mengatakan,”Alhamdulillah kami sudah mencapai target juara, beregu putri meraih medali emas dan putra medali perunggu. Nanti sore pukul 15.00 WIT, untuk perorangan ganda putri, ganda putra dan ganda campuran, final, ketiga ganda tersebut melawan tim DKI, alhamdulillah. Diharapkan dari ketiga ganda tersebut yang berlaga di final, kontingen bulu tangkis Bapomi Jabar bisa meraih lagi tambahan medali emas.”

Lebih lanjut dijelaskan, secara keseluruhan kontingen bulu tangkis Bapomi Jabar putra dan putri sangat komunikatif, kompak dan solid, baik pemain dengan pemain maupun pemain dengan pelatih dan manager. Hal tersebut terbukti secara signifikan kita bisa berlaga di final baik beregu maupun perorangan. Kami sejatinya mengakui semua para pemain putra dan putri Jabar secara kemampuan memiliki kemampuan yang lengkap di atas rata-rata kemampuan dari kontingen provinsi lain. Namun dibalik itu kita secara jujur terus terang harus mengakui kelemahan yaitu fisik (stamina) para anak-anak kita baik putra maupun putri masih perlu dibenahi.

“Untuk ke depan jika eksistensi Bapomi penting dan bisa dipandang dapat membawa pencitraan kepada Jawa Barat, payung hukumnya harus jelas dan manajemen perlu diperbaiki sehingga anggarannya juga jelas. Kalau Bapomi itu sebagai salah satu wadah pembinaan, khusus untuk kontingen bulu tangkis harus mampu melakukan perubahan mulai dari rekrutmen pemain, kemudian dilanjutkan dengan pemusatan training dan penggodokan minimal 1 bulan di kawah candradimuka di bawah asuhan pelatih yang professional,” jelasnya.

Insya Allah anak-anak kita bisa lebih kuat baik secara fisik, mental, maupun secara teknik, tegasnya. Bagi yang sudah membawa harum nama baik Jawa Barat selayaknya diberi penghargaan misalnya bagi yang belum dapat bantuan beasiswa kemudian untuk melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi baik di dalam maun di luar negeri. (dodiangga)