Inspirasi Eston Albert Magayang, Mahasiswa Pedalaman Papua yang Sukses Meraih Gelar Magister (S2) dengan Predikat Cumlaude

Eston Albert Magayang  yang merupakan mahasiswa pedalaman Papua berhasil menyelesaikan pendidikan dan meraih gelar Magister (S2) dengan predikat cumlaude pada Program Studi Magister (S2) Program Studi Administrasi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia. Melalui kisah dan gambaran kehidupanya, ia berharap menjadi inspirasi bagi teman dan masyarakat yang ada di Papua. Ia mengatakan bahwa ‘’dimana ada kemauan disitu ada jalan’’. Selama ia kuliah, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan berusaha sebisanya dan menyesuaikan dengan berbagai keadaan. Ia juga bersyukur, Pemerintah  Kabupaten Yahukimo membantu membiayai untuk kontrak tempat tinggal selama penyelesaian kuliah. 

Pada saat Eston Albert Magayang lulus kuliah S1, ia inisiatif bertemu dengan Rektor dan Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan serta para pimpinan UPI salahsatunya dengan Prof. Dr. Suwatno, M.Si selaku Direktur Direktorat Kemahasiswaan UPI. Ia bertemu untuk silahturahmi dengan para mahasiswa Afirmasi Papua. Pada kesempatan tersebut ia menyampaikan keinginanya untuk bisa lanjut kuliah S2 dan mendapatkan rekomendasi. 

Dengan  penuh semangat, ia mengikuti setiap proses perkuliahan dengan baik.  Menurutnya, dalam proses perkuliahan pada intinya harus pintar manajemen diri dan waktu. Ia bersyukur mendapatkan  dosen  pembimbing yang selalu mendukungnya serta memberikan motivasi untuk berprestasi. 

Walaupun demikian, berbagai tantangan ia hadapi. Pada saat selesai kuliah S1, ada seseorang mengatakan kepada saya bahwa ‘’Eston kalau kamu lanjut S-2 apakah kamu sudah siapkan diri untuk uang kuliah atau tidak kalau orang lanjut S-2 itu semuanya siap dulu kalau tidak jangan pernah bermimpi’’, ujarnya. Melalui perkataan tersebut saya terus termotivasi, agar saya tidak pernah perharap kepada siapapun tetapi saya berdoa dan berusaha Tuhan tidak pernah mengecewakan saya dan saya berada dititik ini.

Ia menyadari dengan tujuan saya ada di Kota Bandung ini, bukan hanya untuk berlibur, tetapi ia memiliki tujuan untuk kuliah, dengan latar belakangnya, pekerjaan orang tua seperti apa, asal dan daerahnya dari mana, dari sini ia harus tau arahnya  kemana yang menjadi point utama dan prinsipnya agar bisa menyelesaika studi tepat waitu.

Pada tahun 2022, ia mengikuti kegiatan akademik sebagai peseta dalam salah satu program Internasional (Programme For Internatioal Student Assessment). Melalui kegiatan itu, ia mendapat motivasi, pengalaman akademik  dan bisa melihat keadaan pendidikan yang ada di Indonesia. 

Walupun dengan latar belakang orangtuanya yang jarang bicara soal uang kuliah, tetapi ia terus berusaha. Ia memiliki latar belakang keluarganya yang hidup sederhana dan berkecukupan dengan keadaan yang ada. Ia tinggal di wilayah pedalaman yang belum ada jalan yang bagus, listrik maupun fasilitas lainya. Melalui keterbatasan itu, tidak membuat motivasi Eston Albert Magayang kurang, tetapi saya tetap optimis bahwa ia bisa berhasil.

Pada saat perkuliahan, ia memiliki dosen hebat-hebat semua dan ahli dalam jurusan yang ia tempuh. Walaupun ia memiliki kekurangan, namun ia selalu berdoa dan berusaha agar bisa menyelesaikan pendidikanya dengan baik. Ia terus termotivasi ingin menjadi seseorang yang unik dan berbeda daripada mahasiswa lainnya. Ibarat sebuah emas. Emas itu akan kelihatan apabila ia berbeda dengan lingkungan sekitarnya. Meskipun berada di timbunan lumpur, emas tetaplah emas, ia akan selalu berkilau dan bernilai. 

Eston Albert Magayang berharap untuk teman-teman mahasiswa afirmasi  jadilah seseorang yang unik dan berbeda daripada mahasiswa lainnya, berbeda tidak selalu salah. Jangan takut pula dengan kegagalan karena kegagalan itu adalah sebuah bagian dari kesuksesan, jangan pula menyerah. Siapa tahu kegagalan selanjutnya akan membuka dan mengantarkan kita menuju secercah sinar kesuksesan. 

Melalui kisah dan perjalanya ini, semoga selalu menginspirasi para mahasiswa Papua dan mahasiswa lainnya dan yakinlah bahwa semuanya memiliki kesempatan sukses yang sama. Eston Albert Magayang telah membuktikan bahwa suatu keterbatasan dan kekurangan tidak menjadi sebuah penghalang untuk menjadi seseorang yang luar biasa asalkan terus berusaha, bersabar, berjuang, dan berdoa untuk menjadi seseorang yang tidak biasa-biasa saja. Semoga semakin banyak mahasiswa UPI yang senantiasa menorehkan prestasi-prestasinya, baik di bidang akademik maupun nonakademik.

Eston Albert Magayang berpesan, jangan pernah menyerah ketika sebelum mencoba, jangan mendengarkan kata orang lain ketik sebelum mencoba, terus memimpikan impiannya mengejar dengan berbagai cara agar kamu bisa mendapatkannya. Jangan pernah melihat melihat kebelakang kamu harus maju dengan percaya diri, tetapi jangan pernah sombongan dengan merendahkan orang lain

Ia juga berpesan agar jangan lupa membelajari dalam diri sendiri untuk kelebihan dan kekurangan kita sehingga kita bisa memberikan kesan yang baik pada orang lain. Jangan pernah perbohong kepada orangtua atau orang lain. Jangan pernah menyangkal dengan asal daerah atau kampung halaman biar bagaimanapun kamu berasal dari situ. Ini menjadi motivasi bagi kita semua bahwa latar belakang keluarga dengan kondisi apapun jangan pernah menyerah ketika kamu bisa (Yana Setiawan – Humas UPI)