Literasi Teknologi Komunikasi dan Informasi: MEDIAMORFOSIS

Bandung, UPI

Program kuliah umum kembali digelar oleh Program Studi Perpustakaan dan Sains Informasi Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia. Pada sesi keempat ini sedikit berbeda dari biasanya, narasumber sesi kali ini yang dihadirkan bukan merupakan praktisi namun dosen dari salah satu universitas ternama. Kuliah umum ini sukses digelar pada Jum’at, 24 November 2023 melalui ruang zoom meeting dengan tema seputar TIK di perpustakaan dengan tajuk “Mediamorfosis: Literasi Teknologi Komunikasi dan Informasi”. Tema yang diusung pada sesi keempat ini sangat relevan dengan kondisi yang ada, di mana media dan informasi mengalami banyak perubahan seiring dengan perkembangan teknologi yang ada.

Pada pelaksanaan kegiatan kuliah umum kali ini Prodi Perpusinfo FIP UPI, menghadirkan Ibu Gustiana Sabarina, S.Pd., M.I.Kom. yang merupakan Dosen Program Studi Sains Informasi UPN Veteran Jakarta sebagai narasumber yang membahas secara tuntas tema yang ada. Ibu Gustiana merupakan alumni Prodi Perpustakaan dan Sains Informasi FIP UPI yang saat ini bekerja sebagai Dosen di Prodi Sains Informasi FISIP UPN Veteran Jakarta. Selama berkarir sebagai dosen, banyak penelitian yang sudah beliau lakukan sejak 2018 lalu. Adapun penelitian terbaru beliau dilakukan di tahun 2023 ini dengan judul “Komunikasi Pemasaran Digital Objek Wisata Situ Bolang, Jatisura Indramayu”. Memiliki banyak publikasi artikel dalam karirnya membuat Ibu Gustiana Sabarina mendapatkan sertifikat kompetensi yang berstandar internasional yaitu Certified International Qualitative Researcher (CIQaR) pada tahun 2022, bahkan yang terbaru beliau berhasil mendapatkan sertifikat Asessor of Competency BNSP pada tahun 2023 ini. Melalui pengalaman-pengalaman tersebut, maka Prodi Perpusinfo FIP UPI mengundangnya sebagai narasumber pada kuliah umum sesi keempat ini.

Kegiatan dibuka oleh pembawa acara yaitu Abi Rafdi Hadyanto pada pukul 15.30 WIB dan dilanjutkan dengan sesi pematerian yang dipandu oleh moderator yaitu Najwa Fakhrani. Keduanya merupakan mahasiswa semester 7 Prodi Perpustakaan dan Sains Informasi FIP UPI yang ditugaskan sebagai penyelenggara pada pelaksanaan sesi keempat kuliah umum tersebut. Adapun sambutan kegiatan dilakukan oleh Dosen Pengampu Mata Kuliah Kajian Keilmuan Perpustakaan dan Informasi yakni Ibu Dr. Riche Cynthia Johan, M.Si. bersama Bapak Angga Hadiapurwa, M.I.Kom. sebagai tim dosen. Beliau menyampaikan apresiasi atas kesediaan narasumber dalam menyampaikan materi dan harapan adanya kolaborasi antar kedua universitas, “Saya ucapkan terima kasih kepada Ibu Gustiana Sabarina yang sudah berkenan untuk berbagi materi pada kesempatan kuliah umum kali ini. Mudah-mudahan apa yang beliau sampaikan nanti bisa jadi tambahan pembelajaran untuk mahasiswa kami di Prodi Perpusinfo. Besar harapan saya juga agar ke depannya kita bisa bekerja sama dan berkolaborasi, baik dari tim dosen ataupun mahasiswa di Prodi Perpusinfo UPI dengan tim dosen atau mahasiswa di Prodi Sains Informasi UPN Veteran Jakarta”

Ibu Gustiana Sabarina memulai sesi pematerian dengan memperkenalkan konsep mediamorfosis, menurut penuturannya mediamorfosis memiliki arti yang hampir mirip dengan konsep metamorfosis pada siklus hidup hewan. “Teman-teman pernah mendengar kata metamorfosis kan ya? Lalu bagaimana dengan kata mediamorfosis? Apakah pernah mendengarnya juga? Sebetulnya secara konsep dan kata keduanya hampir mirip yang diartikan sebagai bentuk transformasi atau perubahan. Nah yang membedakan adalah istilah metamorphosis biasa digunakan dalam dunia hewan sedangkan mediamorfosis digunakan dalam dunia informasi” ujar Ibu Gustiana dengan penuh semangat. Lebih jauh lagi beliau menjelaskan sejarah kata mediamorfosis yang sudah terkonsep sejak lama melalui pernyataan tersirat Roger Fidler pada 1990 lalu. “Sebetulnya istilah mediamorfosis ini sudah terkonsep sejak lama sebagaimana yang disampaikan Roger Fidler pada tahun 1990 yang menyebutkan bahwa akan ada sebuah perkembangan informasi dan transformasi media komunikasi akibat adanya inovasi dan teknologi. Melalui pernyataan tersebut sudah jelas ya bahwa konsep mediamorfosis sudah mulai ada sejak berpuluh-puluh tahun yang lalu” jelas Ibu Gustiana.

Selain pembahasan mengenai konsep dan sejarah mediamorfosis, Ibu Gustiana juga memaparkan enam prinsip dasar mediamorfosis itu sendiri. “Selain konsep yang sudah dijelaskan tadi, mediamorfosis ini punya 6 prinsip dasar di antaranya koevolusi dan koeksistensi, metamorphosis, pewarisan, kemampuan bertahan, kemampuan mencari peluang dan kebutuhan hingga kemampuan untuk bertahan. Adanya enam prinsip dasar tersebut memungkinkan semua bentuk media hidup dalam dunia yang dinamis dan berkaitan sehingga menciptakan esensi dari mediamorfosis itu sendiri” tutur Ibu Gustiana. Pada akhir sesi pematerian, Ibu Gustiana memberikan pembahasan seputar transformasi masyarakat digital. Menurut penuturannya transformasi masyarakat digital ini memiliki dua dampak yaitu dampak positif dan negatif. “Seiring berkembangnya teknologi akan menciptakan banyak perubahan juga dalam tatanan kehidupan masyarakat khususnya dalam hal pencarian informasi. Dampak baiknya akan terjadi kemudahan pencarian informasi di mana masyarakat akan mampu mengakses informasi secara cepat melalui gawai atau secara digital akibat adanya kelimpahan informasi. Namun tidak menutup kemungkinan juga bahwa pertumbuhan teknologi yang ada akan menciptakan isu literasi digital” jelas Ibu Gustiana. Kegiatan dilanjutkan dengan sesi diskusi dan tanya jawab, di mana pada sesi ini Ibu Gustiana juga memberikan tips dan trik melanjutkan jenjang pendidikan yang relevan dengan bidang keilmuan perpustakaan yang mendapat sambutan ramah dari Mata Kuliah Kajian Keilmuan Perpustakaan dan Informasi.

Kuliah umum seri keempat ini banyak menyoroti isu literasi dam transformasi informasi di era digital, sehingga diharapkan mampu memberikan wawasan dan pemahaman baru bagi peserta mengenai mediamorfosis itu sendiri terutama keterkaitannya dengan dunia perpustakaan. Pembahasan mediamorfosis yang dikupas tuntas oleh Ibu Gustiana Sabarina sebagai narasumber dirasa cukup meningkatkan kesadaran dan pemikiran yang berkaitan dengan transformasi informasi dan perkembangan teknologi. Kegiatan kuliah umum seri keempat ini diakhiri dengan pemberian sertifikat pematerian kepada narasumber, dan dilanjutkan dengan penutupan oleh Abi Rafdi sebagai pembawa acara. Semoga penyelenggaraan Program Kuliah Umum yang mengangkat tema dan isu-isu menarik mengenai keilmuan perpustakaan dapat semakin meningkatkan pemahaman dan kompetensi mahasiswa yang ada di Program Studi Perpustakaan dan Sains Informasi FIP UPI.

(kontributor: ayu nur fitriani dan hafsah nugraha & editor: angga hadiapurwa)