Mahasiswa UPI yang Unggah Video Viral Sampaikan Permohonan Maaf

Mutiara Islamiati Putri Mahasiswa Prodi Pendidikan Ekonomi, Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis, Universitas Pendidikan Indonesia yang mengunggah video viral berisi tuduhan kepada Anggota Unit Reskrim Polsek Sukasari akhirnya meminta maaf dan mengklarifikasi tuduhan yang sebelumnya ia sampaikan melalui akun media Tiktok miliknya yang menyatakan bahwa anggota Polsek Sukasari yang belakanghan diketahui bernama Aiptu Udan Sutisna dituduh telah meminta uang sebesar Rp 1 Juta untuk biaya Operasional Pengejaran Motor miliknya yang teridentifikasi melalui Market Place Facebook tengah ditawarkan oleh seseorang yang berada di Wanaraja Garut.

Melalui Surat Pernyataan yang ditandatanganinya di atas materai, Mutiara Islamiati Putri menyatakan bahwa Aiptu Udan Sutisna tidak pernah meminta uang kepada dirinya, ujur saja menyesal dan khilaf karena telah membuat kegaduhan atas unggahan video saya di aplikasi Tiktok.

Jujur saja saya tidak mengira akan seviral ini dan sedikit pun tidak ada maksud untuk menyerang dan memojokkan Polisi Sektor Sukasari yang telah berhasil menemukan motor saya yang dibegal dan kini motor tersebut telah kembali ke tangan saya. Saya benar-benar ingin menyampaikan terima kasih karena justru motor tersebut berhasil ditemukan oleh Pak Udan dan Teamnya, padahal Pak Udan adalah orang yang telah saya sakiti.  Karena telah saya sudutkan dengan tuduhan yang tak berdasar. Sungguh Saya merasa terharu dan malu dengan kebesaran hati Pak Udan meskipun telah saya tuduh secara negatif, tapi beliau tidak merasa dendam dan marah kepada saya Pak Udan malah berusaha keras mencari motor saya yang dibegal hingga akhirnya berhasil ditemukan  dan saya sedikitpun tidak mengeluarkan uang untuk mengurus kasus ini. Terus terang saja pada waktu membuat dan mengunggah konten tersebut saya dalam kondisi kalut dan emosi karena baru saja dibegal di daerah tersebut padahal biasanya sekalipun tengah malam, saya aman-aman saja beraktivitas di sana. Kejadian ini betul-betul menjadi pelajaran penting bagi saya agar berlaku bijak dan dewasa dalam merespon persoalan melalui media sosial, saya pun meminta maaf khususnya kepada keluarga Pak Udan, Instansi Kepolisian, masyarakat luas dan Pimpinan UPI yang turut terdampak atas kekhilafan saya ini.

Secara terpisah, Rektor UPI yang dihubungi berita.upi.edu mengaku telah berkomunikasi dengan Kapolri dan meminta maaf dengan adanya kejadian ini. Tentu saja kita tidak akan terganggu dengan adanya masalah ini dan Rektor pun berpesan kepada netizen untuk tidak lagi membersar-besarkan masalah ini.

Sekarang Sudahlah yang jelas motor saudara Mutiara Islamiati Putri sudah kembali dan dia sudah berterima kasih serta meminta maaf atas kekhilafannya itu. Justru kita yang harus cerdas menyikapi persoalan ini. Pesan saya mari kita wujudkan digital well being di zaman digital ini.