Melangkah Maju Arungi Belantara di Hari Keempat Diklatsarmil LII Resimen Mahasiswa Mahawarman Batalyon XI UPI

Bandung, UPI

Hari Minggu, 21 Januari 2024 merupakan hari keempat pelaksanaan Pendidikan Latihan Dasar Militer Resimen Mahasiswa Mahawarman Batalyon XI UPI angkatan LII yang dilaksanakan di Batalyon Zeni Tempur 9/LLB Kostrad Ujung Berung, Bandung.

Berbeda dengan hari sebelumnya, hari keempat ini adalah hari dimana para siswa siswi akan melakukan pemberangkatan menuju lokasi latihan medan hutan gunung yaitu di Gunung Manglayang yang terletak diantara Kota Bandung dan Kabupaten Sumedang tepatnya di PTPN VIII.

Kegiatan diawali dengan pembersihan dan melaksanakan makan pagi di dapur Batalyon Zeni Tempur 9/LLB dengan diambil piket oleh anggota organik menwa. Selanjutnya para siswa siswi persiapan untuk serpas ke Warlos menggunakan mobil angkut NPS YON ZIPUR 9/LLB. Siswa siswi selalu didampingi oleh Danton/Wadanton/Dankilat di setiap pergerakannya.

Setelah tiba di Warlos, siswa diturunkan dari mobil angkut NPS dan berkumpul untuk melaksanakan pembagian titik GPS Navrad. Para siswa siswi dibagi berkelompok dan dibekali GPS untuk melakukan navrat dengan beberapa titik check point yang perlu siswa siswi ikuti. Di samping itu, siswa siswi juga melaksanakan pemeriksaan kesehatan guna persiapan untuk melakukan hanmars dan navrat.

Setelah melewati titik-titik check point dan mengikuti titik finish yang ada pada GPS, siswa siswi tiba di lokasi latihan hutan gunung PTPN VIII. Setibanya disana, siswa siswi melaksanakan pembuatan bivak untuk mereka beristirahat dan setelanya mereka memasak untuk makan siang yang sebelumnya sudah dibekali natura oleh pelatih menwa. Hal ini ditujukan agar siswa siswi memiliki keterampilan dalam memasak walaupun dengan alat seadanya yang sudah mereka siapkan.

Setelah rangkaian kegiatan selesai, mereka diistirahatkan di bivak yang sudah dibuat oleh masing-masing siswa. Walaupun hanya tidur dalam bivak, mereka tetap harus menjaga faktor keamanan dan kenyamanan saat beristirahat karena melatih kesigapan mereka saat dalam bahaya atau ancaman musuh. Setiap kegiatan yanag dijalankan diharap mampu melatih siswa siswi dalam menjaga diri dari bahaya musuh dan meningkatkan kesigapan dari tiap siswa siswi itu sendiri.