Perdana! 300 Mahasiswa DIKMANPER FPEB UPI Ikuti Workshop Penulisan Artikel Ilmiah

Bandung, UPI

Sebanyak 300-an mahasiswa angkatan 2019, 2020, 2021 dan 2022 mengikuti Workshop Penulisan Buku dan Artikel Ilmiah. Baru sekarang, ungkapnya, tadi saya sampaikan kita rancang kegiatan ini diselenggarakan di tahun 2022. Ini baru bisa diselenggarakan pada tahun 2023, rencana sebelumnya di tahun 2022. Fokus workshop untuk hari ini areanya di penulisan artikel skripsi. Workshop ini diinisiasi oleh Program studi Pendidikan Manajemen Perkantoran (DIKMANPER) Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis (FPEB) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI).

Penjelasan tersebut diungkapkan Kaprodi Dikmanper FPEB UPI Dr. Sambas Ali Muhidin, S.Pd.,M.Si., di sela-sela kegiatan Workshop Penulisan Buku dan Artikel Ilmiah di Ruang Auditorium Gedung FPEB Lt. 6 Kampus UPI Jalan Dr. Setiabudhi Nomor 229 Bandung, Kamis (9/2/2023).

Dikatakannya,”Yang terlibat dalam kegiatan ini diikuti oleh 4 angkatan. Dalam satu angkatan ini kan antara 90 sampai 100 mahasiswa, berarti kalau kita ambil 90 kali 4 angkatan, ya sekitar 300-an. Untuk kegiatan hari ini sebetulnya yang wajib hadir itu mahasiswa yang sedang tingkat akhir, yang sedang menulis skripsi atau yang mau menulis skripsi. Yang sedang menulis skripsi ini angkatan 2019, dia sedang menulis skripsi. Jadi oleh Prodi diwajibkan karena mereka sudah langsung dalam waktu dekat akan menyelesaikan skripsi.”

Kemudian yang angkatan 2020 ini juga kita wajibkan karena mereka siap-siap untuk membuat skripsi, mereka bahkan sekarang lagi magang, oleh kita diarahkan untuk ke skripsi juga. Mereka kita arahkan untuk memahami, memang kalau ke skripsi masih jauh tapi kita arahkan dia memahami bagaimana menulis makalah. Karena di setiap mata kuliah mereka selalu ditugaskan membuat makalah.

“Tujuannya karena kita termotivasi ingin meningkatkan kualitas tulisan-tulisan para mahasiswa. Apalagi tadi, bahwa jurnal kita juga sudah naik ke peringkat ke-3, nah itu kan jadi tantangan buat kita. Kita bekali mereka pengetahuan keterampilan untuk menyusun makalah yang baik, sehingga kegiatan ini sangat penting untuk semua mahasiswa,” ungkapnya lagi.

Kegiatan hari ini, lanjut Dr. Sambas, sebetulnya merupakan salah satu masukan dari teman-teman dosen di Prodi Pendidikan Manajemen Perkantoran. Kaitannya dengan kualitas penulisan artikel skripsi yang dibuat oleh para mahasiswa. Jadi, kita sangat memahami kenapa kualitas tulisan artikel skripsi mahasiswa ini masih kurang atau masih di bawah standar.

Kenapa, lanjutnya, karena memang dari sisi kegiatan sangat kurang sekali, kegiatan-kegiatan yang menyelenggarakan semacam pelatihan-pelatihan atau workshop-workshop di dalam menulis skripsi.

Jadi gini, ungkapnya lagi, mahasiswa-mahasiswa itu belum tahu cara membuat artikel. Misalnya dari sisi judul, dia tidak tahu bagaimana membuat judul artikel. Selama ini mahasiswa membuat judul artikel itu sama dengan judul skripsi. Jadi di copy-paste aja dari judul skripsi ke judul artikel, semua tulisan-tulisan yang ada di artikel mirip dengan apa yang di skripsi. Jadi dia hanya merangkum saja, merangkum-pindahkan. Nah padahal kan tidak begitu.

“Jadi harapan dari kegiatan ini, tentu saja para mahasiswa bisa menulis artikel dengan baik, bisa menulis artikel dengan standar yang dipersyaratkan untuk sebuah artikel, ada kaidah-kaidah bagaimana menulis artikel,” harapnya.

Ya nanti mereka bisa menulis artikel skripsi pada saat dia menyelesaikan tugas akhir menulis skripsi itu, paparnya. Biasanya para mahasiswa itu setiap selesai menulis skripsi, salah satu kewajibannya adalah menulis artikel. Nah, artikel yang dibuat oleh mahasiswa itu harapannya bisa menciptakan artikel yang baik.

Lebih lanjut dijelaskan,”Jadi outputnya, tentu saja nanti pada saat mereka menulis artikel skripsi, mereka bisa menghasilkan artikel skripsi yang berkualitas, yang baik. Artikel skripsi dan skripsi. Artikel itu setelah skripsi, maka disebutnya artikel skripsi.”

Artikel skripsi itu menjadi sebuah kewajiban, sebuah persyaratan, ungkapnya lagi. Ini persyaratan akademik yang hampir semua Prodi di UPI itu mahasiswanya dituntut harus membuat artikel skripsi. Jadi artikel skripsi itu, artikel yang dibuat dari hasil skripsi.

“Jadi tugas akademiknya seorang mahasiswa itu dalam menyelesaikan studi ada 2. Pertama membuat skripsinya, penelitian skripsi. Nah berikutnya membuat artikelnya, artikel akan dibuat kalau mahasiswa sudah selesai membuat skripsi,” bebernya.

Adapun garis besar kaidah-kaidah menulis artikel ditandai dengan adanya judul artikel, isi dan kesimpulan, termasuk gaya penulisannya. Contohnya pemilihan judul. Saya sering melihat judul-judul mahasiswa itu mirip dengan judul skripsi.

“Misalnya gini, mahasiswa punya judul skripsi itu tentang Pengaruh Variabel Tertentu dengan Variabel Tertentu. Jadi ada hubungan antar variabel. Padahal di artikel itu judulnya lebih fleksibel, lebih sederhana. Contoh misalnya Studi tentang Kinerja Pegawai di. Nah gitu, jadi lebih sederhana dan lebih simpel. Jadi tidak terlalu kaku, bahasanya tidak terlalu kaku,” ungkapnya lagi.

Isi dan gaya penulisannya juga sama, katanya. Jadi, isinya masih terlalu kaku karena tidak lebih fleksibel. Mereka masih kesulitan di dalam menyusun redaksi kalimat, cara mengutip, membuat parafrase, itu kesulitan-kesulitan mereka seperti itu.

Ditegaskan kembali,”Kita ingin di kegiatan hari ini para narasumber itu memberikan tips bagaimana menyusun judul, bagaimana membuat latar belakang, bagaimana membuat misalnya menulis di metodologi, karena kita by re-search ya artikelnya, kemudian bagaimana menyusun hasil penelitian dan pembahasan termasuk kesimpulan bahkan termasuk dalam menyusun daftar pustaka. Jadi nanti dipandu oleh mereka, oleh para narasumber ini.”

Workshop Penulisan Buku dan Artikel Ilmiah ini menghadirkan 3 narasumber. Pertama Dr. Rini Intansari Meilani, M.Pd., kedua, Dr.Tutik Inayati, M. S.M., dan Dr. Fahmi Jahidah Islamy, S.M.B., M.M. Dr.Tutik menyampaikan materi secara umum/global tentang karya tulis ilmiah. Membahas tentang artikel, membahas tentang makalah yang biasa oleh mahasiswa itu dikerjakan selama kuliah, nah itu disampaikan termasuk juga skripsi. Kemudian Dr. Fahmi membahas tentang sistematika karya ilmiah. Sementara itu Dr. Intan membahas tentang bagaimana cara mengutip dan cara membuat paraphrase.

Kemudian di sesi ke-2 itu Sesi Panel. Ketiganya membahas tentang teknik menulis artikel ilmiah dan makalah. Sementara itu untuk materi terakhir, kita pandu mahasiswa untuk melakukan aktivitas korespondensi dengan jurnal. Dipandu untuk meng-upload tulisan-tulisan artikel itu ke jurnal.

Dijelaskannya,”Program studi DIKMANPER FPEB UPI memiliki 2 jurnal, yaitu Jurnal MANAJERIAL dan Jurnal Pendidikan Manajemen Perkantoran (JPManper). Untuk Jurnal JPManper di tahun ini peringkatnya naik dari Sinta 4 ke Sinta 3. Ini merupakan prestasi yang luar biasa untuk JPManper. Sementara itu, Jurnal Manajerial sedang dalam proses untuk peningkatan akreditasi dari Sinta 4 ke Sinta 3.” (dodiangga)