Rektor Kunjungi Tim KRI UPI

Bandung, UPI

Rektor Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Prof. H. Furqon, M.A., Ph.D., meninjau lokasi workshop Kompor UPI (Tim Robot UPI) di Gedung Fakultas Pendidikan dan Teknologi Kejuruan (FPTK) Lantai 4, Jalan Dr. Setiabudhi Nomor 229 Bandung, untuk memastikan persiapan mengikuti Kontes Robot Indonesia (KRI), yaitu kontes bidang robotika, Mei mendatang di Telkom University, Senin (17/4/2017).

Penin‎jauan dilakukan, setelah Tim Robot UPI dipastikan meloloskan 4 Tim dalam kompetisi rancang bangun dan rekayasa dalam bidang robotika atau Kontes Robot Indonesia (KRI). Rektor didampingi  Pimpinan FPTK Prof. Dr. Mokhamad Syaom Barliana, M.Pd., M.T., serta para Wakil Dekan, Kepala Departemen Pendidikan Teknik Mesin, Pembimbing Tim Robot UPI, Ketua Tim Dr. Eng. Agus Setiawan, M.Si. , dan Direktur Direktorat Pembinaan Kemahasiswaan Dr. H. Mupid, M.A.

Dijelaskannya,”Secara manajemen, penuhi apa yang dibutuhkan dan harus ada, inventarisasi kebutuhan tim, minimal kebutuhan yang paling mendasar harus terpenuhi. Secara konseptual tim sudah siap, hanya kekurangan beberapa peralatan yang perlu dilengkapi, setelah lengkap akan diujicoba kembali, nah, nantinya akan diketahui kekurangannya.”

Selanjutnya, katanya lagi, pimpinan universitas dan fakultas akan duduk bersama untuk membicarakan kebutuhan minimun tim yang harus dipenuhi, sehingga minat, bakat, dan semangat mahasiswa tetap terpilhara.

Rektor berharap, Tim KRI UPI dapat memenangkan kontes robot tingkat regional untuk bisa mengikuti kontes tingkat nasional. “Saya himbau kepada semua civitas akademika untuk sama-sama menjaga dan mengembangkan kreatifitas mahasiswa, jika ada kemuan pasti ada cara,” terangnya.

Semoga Tim KRI UPI mampu mengembangkan teknologi baru untuk memenuhi berbagai kebutuhan serta mampu memecahkan masalah. Robot diciptakan untuk membantu memecahkan persoalan manusia, akan lebih baik jika sesuatu hal bisa diselesaikan dengan robot. “Diharapkan, ada sponsor untuk mengembangkan teknologi ini, supaya kreatifitas mahasiswa bisa terus berkembang. Untuk semangat yang luar biasa, ini perlu didukung, salah satunya dengan mencarikan sponsor,” terang Rektor.

Dalam kesempatan yang sama, Dekan FPTK Prof. Dr. Mokhamad Syaom Barliana, M.Pd., M.T., mengatakan,”Saya kira persiapan sudah mencapai 60%, diharapkan dalam waktu dekat semuanya sudah siap. Saya yakin karena mereka sudah berpengalaman dan berkat bimbingan para dosen pembimbing diharapkan memperoleh yang terbaik, dan semoga kita bisa menjadi tuan rumah untuk penyelenggaraan tingkat nasional, karena sebelumnya kita pernah menjadi tuan rumah tingkat regional.”

Ketua Tim Robot UPI atau Kompor UPI Ridha Nabawi, menjelaskan,”Tim yang akan mengikuti KRI terbagi dalam 4 kategori, diantaranya Kontes Robot ABU Indonesia (KRAI) yang diwakili oleh ISOLA_229, Kontes Robot Pemadam Api Indonesia (KRPAI) kategori Berkaki yang diwakili oleh ISOLA_L5, Kontes Robot Seni Tari Indonesia (KRSTI) yang diwakili oleh ISOLA_A.5, dan Kontes Robot Sepak Bola Indonesia (KRSBI kategori Robot Beroda) yang diwakili oleh ISOLA F, namun untuk kategori Robot Humanoid tidak ikut, karena terkendala teknologi.”

Sebelumnya kita telah melewati 2 kali tahapan seleksi, ujarnya, kita mengirimkan proposal di bulan Januari, dan video, semetara untuk kontesnya sendiri akan dilaksanakan di Telkom University, KRI regional 2 tanggal 18 Mei hingga 20 Mei 2017. Kendala yang dihadapi adalah dana dan spare part. Dana secara keseluruhan masih kurang, namun kita akan maksimalkan, dan kita belum mempunyai sponsor, sementara untuk barang-barang kebutuhan tim baru akan datang minggu depan, contohnya pemesanan motor harus dari Jerman karena kalau dari Jepang lebih mahal.

“Kami ingin sampaikan pada Pak Rektor bahwa KRAI yang diwakili oleh ISOLA_229 dinilai paling siap, kami ingin memperlihatkan dan menginformasikan perkembangan persiapan tim dari Januari, intinya kami ingin meminta dukungan untuk ikut kontes,” ujarnya. (dodiangga)