Sumpah Profesi bagi Lulusan PPG UPI Menggambarkan Nilai-nilai Etika, Moralitas, dan Profesionalisme

Bandung, UPI

Dalam sambutannya, Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) Prof. Dr. Nunuk Suryani, M. Pd., menegaskan bahwa dalam rangka memastikan bahwa lulusan Program Profesi Guru (PPG) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) memiliki komitmen yang tinggi terhadap profesinya, perlu adanya sumpah yang mengikat dan menggambarkan nilai-nilai etika, moralitas, dan profesionalisme yang harus dijunjung tinggi oleh setiap guru.

“Pengambilan sumpah profesi bagi lulusan PPG UPI menjadi pedoman bagi guru lulusan PPG UPI dalam melaksanakan tugasnya dengan integritas, kejujuran, dan tanggung jawab sosial yang tinggi. Melalui sumpah profesi, diharapkan guru lulusan PPG UPI dapat memahami pentingnya menjunjung tinggi hak-hak peserta didik, mengutamakan kepentingan mereka, dan menciptakan lingkungan belajar yang kondusif,” tegas Prof. Nunuk Suryani.

Selain itu, lanjutnya, sumpah profesi juga mendorong guru lulusan PPG UPI untuk terus mengembangkan kompetensi dan pengetahuan, serta berperan aktif dalam memajukan pendidikan dan masyarakat.

Pernyataan tersebut disampaikannya dalam sebuah wawancara usai melaksanakan Upacara Pengambilan Sumpah Profesi bagi Lulusan PPG UPI Tahun 2023 yang berlangsung secara luring dan daring. Tercatat sebanyak 795 lulusan mengikutnya secara daring. Sementara itu, sebanyak 1849 lulusan mengikutinya secara luring di Gedung Gymnasium Kampus UPI Jalan Dr. Setiabudhi Nomor 229 Bandung, Selasa (9/1/2024).

Dikatakan lebih lanjut, “Perguruan tinggi di Indonesia, khususnya melalui prodi PPG, memiliki peranan yang signifikan dalam menghasilkan guru-guru profesional yang akan menuntun anak-anak Indonesia untuk menjadi Pelajar Pancasila mewujudkan generasi emas Indonesia.”

Dalam hal itu, Prof. Nunuk Suryani mengucapkan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada UPI yang sejak lama telah memberikan kontribusi yang besar dalam melahirkan guru-guru terbaik di Indonesia. Sebagai salah satu perguruan tinggi yang berfokus pada pendidikan guru, UPI dengan sangat maksimal telah menjalankan peran strategis dalam menciptakan pendidikan yang layak bagi anak-anak Indonesia.

“Program Pendidikan Profesi Guru di UPI telah lama menjadi garda terdepan dalam membekali calon guru profesional dengan pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang diperlukan dalam melaksanakan tugas sebagai pendidik. UPI turut menyukseskan program prioritas Ditjen GTK dalam kebijakan Merdeka Belajar, khususnya melalui Program Pendidikan Profesi Guru, yang pada akhirnya bertujuan untuk melakukan transformasi pendidikan di Indonesia,” ungkap Prof. Nunuk Suryani.

Secara khusus Prof. Nunuk Suryani mengucapkan selamat atas diselenggarakannya Sumpah Profesi Guru UPI yang diikuti oleh 2644 peserta, yang terdiri dari PPG Prajabatan Gelombang 1 tahun 2022, PPG Prajabatan Gelombang 2 tahun 2022, PPG Dalam Jabatan PGP Angkatan 1 Tahun 2023, PPG Dalam Jabatan Kategori 1 Angkatan 1 Tahun 2023, PPG Dalam Jabatan Belum Lulus UTN PLPG Angkatan 1 Tahun 2023, PPG Dalam Jabatan Kategori 1 Gelombang 2 Tahun 2022, PPG Dalam Jabatan Retaker, PPG Prajabatan Retaker.

Prof. Nunuk Suryani percaya bahwa semakin banyak guru profesional di Indonesia, maka semakin besar kekuatan kita untuk membangun peradaban yang lebih baik untuk bangsa Indonesia di masa depan. Dengan diucapkannya Sumpah Profesi tersebut, dirinya berharap para lulusan PPG Prajabatan dan PPG Dalam Jabatan di Universitas Pendidikan Indonesia senantiasa berpegang teguh pada landasan moral, etika, dan komitmen dalam berkarya di lingkungan akademik.

”Saya berpesan kepada semua pihak dan pemangku kepentingan, mari kita terus menjaga kerja sama, kolaborasi, dan gotong-royong dalam memajukan pendidikan Indonesia,” harapnya. (dodiangga)