UPI Gelar Seleksi Mandiri Gunakan Tes Berbasis Komputer

Cibiru, UPI

Universitas Pendidikan Indonesia menyelenggarakan Seleksi Mandiri selama tujuh hari mulai Rabu (27/7/2016) menggunakan tes bebasis computer (computer based test — CBT) dalam penerimaan mahasiswa baru 2016. Selain untuk SM UPI, CBT juga digunakan dalam Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). Kampus Cibiru juga dipercaya menjadi tempat SM UPI dengan menyediakan 40 unit personal computer (PC) untuk peserta di setiap sesi.

Ujian berlangsung selama tujuh hari dimulai Rabu 20 Juli 2016, di mana lima hari siselenggarakan untuk ujian masuk SM UPI Bumi Siliwangi dan dua hari untuk SM UPI Kampus Cibiru.

Ada beberapa kendala eksternal saat pelaksanaan ujian seperti adanya pemadaman listrikĀ  pada hari kedua ujian dan peserta yang tersesat karena sedang adanya perbaikan jalan pada akses jalan kampus. “Sempat bingung harus pulang lewat mana,” ungkap Neng peserta ujian dari Cikancung Kabupaten Bandung. Berbeda dengan Pelayanan Laboratorium TIK, dalam pelaksanaan ujian tidak ditemukannya kendala yang serius.01

“Kami tidak menemukan kendala yang berarti karena telah dipersiapkan dengan baik,” tutur Ali sebagai penanggung jawab Laboratorium TIK UPI Kampus Cibiru.

Kampus Cibiru sangat menyambut baik peserta ujian yang rata-rata berasal dari berbagai tempat dan asal sekolah. Untuk memuaskan peserta ujian, kampus memberikan pelayanan serta fasilitas seperti ruang tunggu dan wifi yang dapat dinikmati peserta selama menunggu jadwal ujian di salah satu kampus daerah UPI di Kabupaten Bandung ini.

Asep H. Hernawan selaku Direktur kampus mengungkapkan bahwa dipercayanya kampus Cibiru sebagai tempat ujian SM UPI CBT dapat menjadi ajang pengenalan kampus kepada orang luar tak lain adalah peserta ujian.

Jumlah peserta ujian sebanyak 518 peserta yang terbagi atas 400 peserta ujian SM UPI untuk kampus Bumi Siliwangi dan 118 peserta ujian SM UPI untuk Kampus Cibiru. Jadwal ujian dibagi menjadi dua sesi yakni sesi pagi dan siang. Ujian berakhir pada Selasa 26 Juli 2016. (Perslima/WAS)