UPI Terima Kunjungan Kerja Senat Akademik UNP

BANDUNG – UPI

Senat Akademik (SA) UPI menerima kunjungan kerja SA Universitas Negeri Padang (UNP) pada Senin (15/08/2022). Sekretaris SA UPI, Prof. Dr. Elly Malihah, M.Si., menyambut langsung tim SA UNP yang dipimpin oleh Prof. Dr. Lufri, M.S. Kunjungan kerja dilakukan dalam rangka silaturahmi sekaligus  benchmarking di Gedung University Center UPI Kampus Bumi Siliwangi.

Kunjungan kerja diisi oleh kegiatan diskusi dengan pemaparan dan tanya jawab seputar profil, struktur, standar operasional, dan tata kerja di UPI, juga beberapa hal terkait lainnya oleh Sekretaris SA UPI. Hadir juga ketua-ketua komisi, sekretaris, serta beberapa anggota komisi mendampingi sekretaris SA UPI.

Prof. Lufri hadir bersama jajaran SA UNP yang terdiri atas pimpinan dan anggota SA universitas dan SA fakultas UNP.

Prof. Lufri mengatakan bahwa kunjungan kerja yang dilakukan bertujuan untuk mempelajari pengalaman UPI sebagai Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) Perguruan Tinggi Badan Hukum (PTN BH) pertama di tanah air. “UPI sudah jauh lebih dahulu (sebagai PTN BH). Kalau kita baru jalan dua tahun. Jadi, kita mau belajar dari UPI,” ujar Prof. Lufri dalam wawancara selepas kegiatan diskusi.

Ketua SA pada Fakultas Matematika dan IPA UNP tersebut mengaku bahwa UPI adalah model bagi UNP. “Kita melihat bagaimana perjalanan UPI. Termasuk kemajuan-kemajuan yang dialami UPI, begitu juga hambatan-hambatan, dan terobosan-terobosan sehingga bisa kita adopsi,” tambahnya.

Prof. Lufri menyampaikan agar UPI dan UNP dapat sama-sama maju. Sebab, ia menganggap bahwa kedua universitas ini sudah sangat akrab sejak lama. “Apa pun masalahnya, kita selalu kerja sama, jadi tempat bertanya dan berdiskusi,” pungkasnya.

Sejalan dengan itu, Prof. Elly mengatakan bahwa kerja sama UPI dan UNP sudah terjalin cukup lama. Sebab, Prof. Elly menyebut bahwa UPI dan UNP sudah melekat secara historis karena kedua universitas ini merupakan dua dari tiga Perguruan Tinggi Pendidikan Guru (PTPG) pertama di samping Universitas Negeri Malang. “Atas dasar kesamaan sejarah tersebut, kita pun intensif melakukan kerja sama,” imbuhnya.

Guru Besar Bidang Sosiologi tersebut menambahkan bahwa UPI, utamanya organ Senat Akademik, siap dan terbuka bagi universitas mana pun untuk melakukan kunjungan kerja ke UPI. “Kita selaku PTN BH (maka) kita harus menjadi contoh bagi perguruan-perguruan tinggi lain, khususnya yang bersiap menjadi PTN BH,” lanjutnya.

Prof. Elly menilai bahwa kunjungan kerja seperti ini tidak hanya bermanfaat bagi universitas tamu, melainkan juga UPI sebagai tuan rumah. “Di tengah era sekarang ini kita bukan hanya memperkuat daya saing, tetapi kita juga harus memperkuat daya sharing,” pungkasnya.

Kedua pihak pun berharap agar hubungan silaturahmi dan kerja sama kedua universitas dapat semakin kuat dan meluas. (Kevinadya, kontributor Humas UPI, Ed HN)