BEM Kementerian Sosial Masyarakat Kampus UPI Cibiru Membuat Gebrakan Positif Melalui Acara Pemberdayaan Masyarakat “BIRU BERSUA” di SLB Negeri Cileunyi

Cibiru, 08 Agustus 2023 – Bertujuan untuk memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat sekitar, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Kementerian Sosial Masyarakat Kampus Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Cibiru menggelar acara Pemberdayaan Masyarakat dengan tema “BIRU BERSUA.” Acara ini berlangsung meriah di SLB Negeri Cileunyi pada hari Selasa 08 Agustus 2023. “BIRU BERSUA” adalah sebuah inisiatif yang dirancang untuk mendorong pemberdayaan masyarakat di sekitar kampus UPI di Cibiru. Dalam momen yang penuh makna ini, kegiatan pembukaan dimulai oleh anak-anak berkebutuhan khusus menunjukkan keahlian mereka dalam memainkan angklung dengan penuh percaya diri dan antusias. Alunan yang dihasilkan tidak hanya menyenangkan telinga, tetapi juga memancarkan semangat kebersamaan”BIRU BERSUA” telah membentuk fondasi yang solid dalam memperkaya pemahaman mahasiswa tentang arti penting pengabdian dan dampak positif yang dapat dihasilkannya. Dengan tema “Bintang di Langit Biru” dan jargon “Bersinar Bersama dalam Kasih Sayang Tanpa Batas,” Tema “Bintang di Langit Biru” menggambarkan cita-cita yang tinggi, seperti bintang yang bersinar di langit malam. Dengan jargon “Bersinar Bersama dalam Kasih Sayang Tanpa Batas” merefleksikan semangat inklusif dan penuh cinta yang mengalir dalam acara ini. Mahasiswa tidak hanya berperan sebagai agen perubahan, tetapi juga sebagai teman sejati bagi mereka yang membutuhkan. Dalam ikatan kasih sayang yang tak terbatas, mahasiswa berkomitmen untuk bersama-sama meraih prestasi dan memberdayakan, tanpa memandang perbedaan.

Acara ini tidak hanya mengajarkan tentang mencuci tangan dengan benar, tetapi juga menghadirkan momen makan bersama dan kegiatan menghias kue yang menyenangkan dan makan Bersama. Anak-anak dari SLB Negeri Cileunyi, yang memiliki kebutuhan khusus mulai dari disabilitas intelektual, disabilitas sensorik disabilitas fisik dan disabilitas mental. Mereka sangat menikmati setiap momen dalam acara ini. Mereka merasa disambut dengan penuh kehangatan dan kasih sayang oleh mahasiswa-mahasiswi  BEM Kampus UPI di Cibiru yang turut berpartisipasi dalam acara ini. Salah satu peserta acara, Widi, dengan senyuman ceria mengatakan, bahwa ia senang sekali bisa ikut acara ini. Semuanya baik padaku. Tanggapan positif seperti ini mencerminkan betapa berartinya acara ini bagi anak-anak berkebutuhan khusus.

Dalam suasana yang penuh keceriaan, anak-anak berkebutuhan khusus dan mahasiswa BEM Kampus UPI di Cibiru saling berinteraksi dan belajar satu sama lain. Mereka tidak hanya mendapatkan pengetahuan baru melalui menghias kue, mencuci tangan dan kegiatan edukatif interaktif lainnya, tetapi juga merasakan ikatan emosional yang tulus dan penuh makna. Namun, sorotan paling istimewa dari acara ini adalah penampilan Gibran, seorang anak tuna netra yang meraih juara 1 dalam lomba bernyanyi. Dengan penuh semangat, Gibran menyanyikan lagu yang menggetarkan hati, yang berjudul “Untuk Tuhan” menciptakan suasana haru dan menginspirasi bagi semua orang yang hadir. Kehadirannya mengingatkan kita semua akan kekuatan tekad dan semangat yang bisa dimiliki oleh setiap individu, tak terkecuali mereka dengan kebutuhan khusus.

“BIRU BERSUA” tahun ini tidak hanya menjadi ajang pemberdayaan, tetapi juga menyatukan hati dan semangat untuk merangkul keragaman. Melalui kehangatan dan interaksi yang terjalin, acara ini telah membuktikan bahwa masyarakat inklusif yang peduli adalah langkah menuju harmoni yang lebih besar. Keberhasilan suatu acara tidak hanya ditentukan oleh rangkaian kegiatan yang terjadi, tetapi juga oleh peran para panitia di balik layar. “BIRU BERSUA” memiliki panitia yang tidak hanya hebat, tetapi juga penuh dedikasi. Anggota BEM Kampus Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Cibiru yang terlibat dalam panitia ini telah menunjukkan komitmen tinggi mereka dalam memastikan kelancaran dan kesuksesan acara.

Para panitia telah bekerja keras sejak persiapan awal hingga pelaksanaan acara, menjaga setiap detail dengan teliti. Mereka telah berkolaborasi dengan baik, menggabungkan ide-ide kreatif untuk menciptakan acara yang menginspirasi dan berdampak positif bagi masyarakat sekitar.  (Ibud/Arij, 11/08/2023).