Berdakwah Syiar Islam Melalui Pentas Seni
|Bandung, UPI
Dalam rangka menyambut Nuzulul Quran, panitia ramadhan Masjid Al-Furqan Univesitas Pendidikan Indonesia mengadakan pentas seni yang dilaksanakan di depan aula Masjid Al-Furqan lt.1 Jl. Dr. Setiabudhi No. 229 Bandung. Minggu, (11/6/2017).
Pentas seni ini merupakan rangkaian kegiatan ramadhan yang menjadi kegiatan rutin yang dilaksanakan tiap bulan ramadhan. Acara yang digelar pada saat hari nuzulul quran ini menampilkan Nasyid, Hadroh dan Qosidah.
Dalam kesempatan tersebut, Prof. Dr. Makhmud Syafe’i, M.Ag, M.Pd.I., penanggung jawab pentas seni Islami mengungkapkan Pelaksanaan pentas seni islamic akan digelar dengan menampilkan pentas seni hadroh, marawis dan qosidah. Pada hari ini kita bersyukur kepada Allah swt, karena acara ini termasuk dalam rangkaian menyambut nuzulul quran nanti malam dan syiar Islam. Seni itu bukan hanya untuk seni, tapi seni adalah alat yang mempermudah komunikasi dakwah dan penyebaran islam.
“Terutama yang datang dipesisir termasuk di negara Indonesia melalui pentas seni. Ada juga wali yang menggunakan media wayang menjadi alat dakwah dalam rangka pengembangan Islam dan tidak sedkit para musisi yang dengan kecerdasannya dapat mencerahkan umat melalui seni. Oleh karena itu dakwah seperti ini bisa disebut dakwah kearifan budaya, karena memadukan alat dan budaya dalam rangka mencapai tujuan mulia,” tambahnya.
Penampil yang hadir antara lain Nasyid Al-Furqan, Hadroh UPTQ UPI, Marawis Alka dan Qosidah El-Zafaraz. Selain pentas seni, ada juga kegiatan buka bersama untuk seluruh masyarakat yang hadir di masjid Al-Furqan serta ditutup dengan tabligh akbar dan tadarus bersama yang dilaksanakan setelah shalat sunnah tarawih. (Ija)