Mahasiswa Prodi Pendidikan Dasar Sekolah Pascasarjana UPI Selenggarakan Workshop Pendidikan Karakter 

Sebagai implementasi dari mata kuliah Pendidikan Karakter, Prodi Pendidikan Dasar Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia menggelar Workshop Pendidikan Karakter di SDN 049 Durman, Kota Bandung, Selasa (6/6/2023). 

Mengusung tema “Meneladani Nabi dalam Mengembangkan Pendidikan Karakter di Sekolah Dasar“, kegiatan ini dibuka langsung oleh Kepala Sekolah SDN 049 Durman, Wita Endah Puspitasari, S.Pd. Ia dalam sambutannya mengatakan, menyambut baik kegiatan ini terutama dalam rangka mengembangkan karakter bagi peserta didik di sekolahnya. “Sekolah kami dipercaya sebagai tuan rumah workshop pendidikan karakter UPI, dengan adanya kegiatan ini kami sebagai guru berharap dapat menerapkan pengajaran bagi anak-anak kami, terutama dalam mengembangkan karakter,” ujarnya.

Kegiatan ini dihadiri lebih dari 30 peserta yang merupakan guru-guru Sekolah Dasar yang ada di kecamatan Andir. Selain itu, kegiatan ini juga dibarengi dengan pembelajaran berbasis karakter untuk anak-anak kelas 6A dan 6B SDN 049 Durman yang berjumlah lebih dari 40 orang. 

Pemateri pertama pada kegiatan workshop ini yaitu Prof. Dr. H. Mubiar Agustin, M.Pd. selaku Dosen pengampu mata kuliah Pendidikan Karakter di SD. Materi yang disampaikan berjudul: Pengembangan Program Propethic Education:Jalan Sukses Pendidikan Dunia dan Akhirat. Ia  menyampaikan bahwa Prophetic Education adalah Pendidikan pada anak berdasarkan keteladanan dan contoh dari Nabi Muhammad SAW sebagai sosok manusia terbaik. Penekanan Prophetic Education yaitu menjadikan ayat-ayat Al-Qur’an dan hadist-hadist Nabi (yang sahih/hasan) sebagai rujukan utama kemudian baru dilanjutkan dengan amalan para sahabat, tabiin dan para ulama salafussoleh. “Orang tua dan guru yang hebat adalah yang mampu merancang kurikulum pembelajaran bagi anak-anak dan juga keluarganya untuk mendapatkan kebahagiaan/kesuksesan di dunia dan akhirat” ujarnya.

Pemateri kedua yaitu Ratno Saputra,S.Pd selaku perwakilan mahasiswa pascasarjana prodi Pendidikan Dasar. Dalam materinya, Ratno menyampaikan beberapa metode yang dapat digunakan dalam mengembangkan karakter baik di Sekolah Dasar, meliputi: (1) Metode Keteladanan, (2) Metode Bercerita, (3) Metode Berdiskusi, (4) Metode Pembelajaran Kooperatif, dan (5) Metode Bermain Peran. 

Dari kegiatan workshop ini diharapkan guru-guru dapat menerapkan dan memberikan pembelajaran yang berlandaskan pada Akhlak Baik Nabi Muhammad SAW serta dapat membimbing anak-anak agar memiliki akhlakul karimah untuk kesuksesan baik di dunia maupun akhirat. Di akhir sesi, kegiatan workshop ini ditutup dengan pemberian doorprize untuk peserta dan plakat untuk SDN 049 Durman yang telah memfasilitasi kegiatan kami. (Burhanudin/Susanti)