Mahasiswa S2 Pendidikan Geografi Kembangkan Kecerdasan Ekologis
|Bandung, UPI
Mahasiswa S2 Pendidikan Geografi, Sekolah Pascasarjana, Universitas Pendidikan Indonesia menggelar Seminar Nasional Geografi di Gedung Ahmad Sanusi, Kampus Bumi Siliwangi Jln. Dr. Setiabudhi No. 229 Bandung, Rabu (27/7/2016). Seminar yang mengangkat tema “Aktualisasi Geografi dalam Mengembangkan Kecerdasan Ekologis” ini dibuka Wakil Direktur Sekolah Pascasarjana UPI. Seminar juga dimeriahkan penampilan seni tari Mojang Priangan dari kelompok Geografi Menari (Gemar).
Dengan mengundang Prof. Matsumoto Toru, Guru Besar dalam bidang Lingkungan Universitas Kitakyushu Jepang sebagai pembicara, kegiatan seminar ini diharapkan mampu mendorong kepekaan lingkungan di kalangan audiens. Prof. Matsumoto Toru dengan semangat menjelaskan juga bagaimana Kota Kitakyushu, tempat tinggalnya, berevolusi dari kota industri terpolutif menjadi salah satu kota nihil sampah (ecotown).
Pembicara kedua Indriyati Rachman (Kandidat Ph. D Fakultas Environmental Engineering Universitas Kitakyushu Jepang), salah satu dosen Universitas Kitakyushu yang juga ternyata alumni UPI, menjelaskan bagaimana kebiasaan green-living sudah diterapkan sejak dini kepada anak kecil di Jepang.
Pembicara terakhir adalah Ketua Badan Informasi Geospasial Dr. Priyadi Kardono. M. Sc yang diwakili Gatot. Dia membicarakan bagaimana posisi Indonesia sebagai salah satu poros maritim dunia, juga menjelaskan potensi dan tantangan yang harus dihadapi akhir-akhir ini.
Dalam kehidupan modern yang serba instan, manusia memang ditantang untuk secara bijak memenuhi kebutuhannya tanpa merusak lingkungan hidup dan alam sekitar. Kecerdasan ekologis secara sistematis harus diterapkan dalam benak setiap manusia, mulai dari fase anak hingga dewasa.
Sebagai salah satu manusia yang diberkahi akal sehat dan hati nurani, diharapkan kita bisa mengambil hikmah dari kegiatan seminar ini dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Salam Geografi, Salam Pendidikan Indonesia! (Lutvia Resta Setyawati/Mahasiswi Pendidikan Geografi UPI 2014, foto: Devi Sukaesih)