Pimpinan UPI Dukung Hasil Riset dan Inovasi Karya Sivitas Akademika UPI dalam Hakteknas Ke-28 Tahun 2023

Jakarta, UPI

Hari Kebangkitan Teknologi Nasional ke-28 merupakan ruang yang sangat strategis bagi teman-teman dosen dan mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) dalam memperkenalkan invensinya yang berpotensi jadi produk inovasi.

“Diharapkan, industri bisa meresponnya untuk bisa menghilirisasi dan atau mengkomersialisasikannya. Tentu produk inovatif ini sangat unik karena berbasis listrik, green technology, buah dari karya inovasi dan atau invensi dari salah seorang dosen di Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan (FPTK) UPI yaitu Pak Sriyono, S.Pd., M.Pd., yang melibatkan dan atau mengikutsertakan para mahasiswanya dalam pengembangan invensinya.

Wakil Rektor Bidang Inovasi, Kebudayaan dan Sistem Informasi UPI Prof. Dr. H. Agus Rahayu, M.P., menyampaikan bahwa Pimpinan Universitas memberikan dukungan sepenuhnya.

Dikatakannya,”Tentu tidak hanya memfasilitasi untuk bisa mengakses pendanaan dalam bentuk matching fund dan atau pusat unggulan saja, tetapi juga ada skema matching fund UPI yang ditawarkan kepada talenta dosen dan atau mahasiswa yang memang selama ini memfokuskan pada karya-karya invensi yang berpotensi jadi produk inovasi.”

Pernyataan tersebut disampaikan Wakil Rektor Bidang Inovasi, Kebudayaan dan Sistem Informasi UPI saat meninjau pameran riset dan inovasi yang dihasilkan oleh perguruan tinggi dalam gelaran Hakteknas ke-28 Tahun 2023 di Plaza Tenggara Gelora Bung Karno, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Jumat (11/8/2023).

“Rektor UPI memang menugaskan kami untuk mengikutsertakan hasil invensi yang berpotensi jadi produk inovasi, termasuk memenuhi kebutuhan anggarannya. Tentu ke depan diharapkan kegiatan pameran riset dan inovasi ini dapat menginspirasi dan memotivasi teman-teman di kampus untuk secara terus-menerus melakukan inovasi yang berorientasi pada hilirisasi dan komersialisasi,” ungkapnya.

Peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) ke-28 ini merupakan kegiatan yang diselenggarakan bersama antara Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiristek) dengan Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN). Kegiatan berlangsung selama 3 hari, dimulai Jumat hingga Minggu (11-13/2023).

Sebanyak lebih dari 145 produk inovasi yang telah teruji, ditampilkan dalam pameran ini. Produk-produk tersebut terdiri atas 31 produk di bidang pangan, 32 produk di bidang energi, 59 produk di bidang kesehatan, 9 produk kendaraan listrik, dan 14 produk riset serta produk inovasi lain. (dodiangga)