Program Studi Pendidikan Tata Busana UPI Gelar Pengabdian Kepada Masyarakat di Wilayah Ekowisata Ciletuh Palabuhanratu UNESCO Global Geopark Sukabumi

Desa waluran Mandiri Kawasan Ekowisata Ciletuh Palabuhanratu Unesco Global Geopark,  Kabupaten sukabumi merupakan lokasi dimana Program Studi Pendidikan tata Busana Universitas Pendidikan Indonesia melaksanakan pengabdian kepada masyarakat. Berawal dari skema Pengabdian Masyarakat Pengembangan Produk Unggulan Daerah (Program PUPD) Prodi Pendidikan Tata Busana mengambil tema “Perintisan Desa Wisata Ciletuh Palabuhanratu Unesco Global Geopark Berbasis Kearifan Lokal (Hanjeli Sebagai Media Ekspresi Motif Pada Produk Fashion Dengan Teknik Lekapan)”.

Kegiatan Pengabdian pada masyarakat ini dketuai oleh Dr. Suciati S.Pd., M. Ds. yang beranggotakan Dr. Marlina, M.Si., Dra. Astuti, M.Pd., Mila Karmila, S.Pd., M.Ds., Asri Wibawa Sakti, S.Pd., M.Pd. dan mahasiswa Tsania Dzakiyyah Dhiya’ulhaq dan Ramadhani Herawati. Kegiatan yang berlangsung pada tanggal 28-30 juni 2022, sebagai bagian dari program kolaboratif berbagai program studi di FPTK UPI.  Agenda terdiri dari  keberangkatan pada tanggal 28 juni 2022, dilanjutkan dengan pelaksanaan kegiatan inti pada keesokan harinya pada tanggal 29 Juni 2022 hingga rencana kepulangan pada tanggal 30 Juni 2022. Setibanya di Desa Waluran Mandiri, warga memberikan sambutan yang hangat dengan menjamu dosen dan mahasiswa untuk menikmati bubur hanjeli.

Program Studi Tata Busana tinggal di salah satu homestay yang ada di desa, yaitu di Rumah Aksesoris Hanjeli. Homestay tersebut juga merupakan lokasi kegiatan pembinaan berlangsung. Pada tanggal 29 Juni 2022 Program studi Pendidikan tata busana memulai persiapan sejak pukul 08.00, kegiatan persiapan meliputi menyiapkan alat dan bahan untuk demonstrasi dan alat dan bahan untuk peserta. Warga desa sebagai peserta mulai berdatangan ke lokasi kegiatan, tepatnya di rumah aksesoris hanjeli pada pukul 08.30, kegiatan diawali dengan peserta yang mengisi daftar hadir lalu diberi alat dan bahan serta handout berupa buku saku dan jobsheet berisikan materi mengenai “Hanjeli Sebagai Media Ekspresi Motif Pada Produk Fashion Dengan Teknik Lekapan”

Kegiatan dimulai dengan penjelasan oleh dosen Program Studi Pendidikan Tata Busana mengenai teknik lekapan, peserta mendapat gambaran akan teknik lekapan menggunakan biji hanjeli yang diterapkan pada fashion item berupa totebag. Peserta diberi kebebasan untuk menentukan motif yang akan dilekap, selain itu peserta juga sudah diberikan contoh motif dalam kertas A4 yang bisa dijiplak (tracing) terlebih dahulu untuk memudahkan proses pengambaran motif.

Peserta mendapatkan pengalaman dalam mempraktikan teknik lekapan menggunakan biji hanjeli pada totebag yang bisa digunakan setelah proses pembinaan selesai. Selain alat dan bahan hingga produk hasil, peserta juga mendapatkan sertifikat sebagai tanda menyelesaikan kegiatan dengan sangat baik. Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat Desa Waluran mandiri di Wilayah Ekowisata Palabuhanratu UNESCO Global Geopark, Kabupaten Sukabumi terutama tentang pemanfaatan biji hanjeli sebagai produk aksesoris dan milineris dengan berbagai fungsi pakai dan fungsi keindahan. Kegiatan pembinaan ini diharapkan bisa menjadi semangat baru bagi masyarakat dalam memanfaatkan biji hanjeli dengan cakupan yang lebih luas lagi.