Raih Juara Harapan Divisi Microteaching Digital LIDM 2023, Tim Smart Duash Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ilmu Komputer FPMIPA UPI  Simulasikan Game Edukasi Berbasis Website Scratch

Sebanyak 4 orang mahasiswa Program Studi Pendidikan Ilmu Komputer Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FPMIPA) Universitas Pendidikan Indonesia meraih juara harapan pada fina Lomba Inovasi Digital Mahasiswa (LIDM) Tahun 2023 pada Divisi Microteaching Digital. Tim  mahasiswa mengikuti seleksi tahap final pada  Hari Rabu 5 Juli 2023 sampai Kamis 6 Juli  2023 di ruangan Microteaching B Lantai 6 FPTK (5/7/2023). 

Tim Smart Duash terdiri dari ketua, Galvin Eka Nurullah, dan anggota tim, Razif Afdan dan Muhammad Hasbi Sabilulhaq, yang berasal dari Program Studi Pendidikan Ilmu Komputer Universitas Pendidikan Indonesia serta Bapak Jajang Kusnendar, S.T., M.T. sebagai dosen pembimbing.

Pada Divisi Microteaching Digital Lomba Inovasi Digital Mahasiswa (LIDM) Tahun 2023, tim “Smart Duash” dari Universitas Pendidikan Indonesia telah menunjukkan persiapan dan strategi yang matang. Jajang Kusnendar, S.T., M.T., selaku pembimbing divisi 5 Microteaching Digital, menjelaskan bahwa persiapan tidak dapat dilakukan secara instan. Sebagai pembimbing, beliau telah membiasakan contoh pembelajaran yang baik sesuai dengan aturan yang berlaku. Hal ini mencakup memberikan simulasi pengajaran yang efektif dan peran media yang penting. Dalam persiapan untuk lomba, tim “Smart Duash” telah memahami pola pengajaran yang baik dan benar di lapangan. Dalam lomba, mereka fokus pada penyesuaian dengan persyaratan seperti penggunaan media dan durasi waktu yang ditentukan, yang merupakan bagian penting dalam kriteria penilaian. Pembimbing juga melakukan upaya untuk memotivasi anggota tim.

Mereka telah menciptakan sebuah proyek microteaching digital yang mengimplementasikan digitalisasi atau teknologi digital dalam pembelajaran. Inovasi mereka tidak hanya terbatas pada teknologi digital, tetapi juga merancang tujuan pembelajaran, mengatur alur pembelajaran, dan menerapkan keterampilan abad 21 atau 4C, yang sedang populer. Dalam microteaching ini, mereka menggunakan media digital sebagai sarana pemahaman bagi peserta didik. Tim “Smart Duash” menciptakan sebuah game edukasi berbasis website Scratch yang memfasilitasi simulasi permainan yang relevan dengan materi pembelajaran, sambil tetap memperhatikan daya tarik media tersebut.

Tim Smart Duash termotivasi oleh peluang untuk menjadi generasi penerus bangsa yang berani mengambil langkah dan mencari pengalaman. Partisipasi mereka dalam lomba ini tidak hanya untuk meraih gelar juara, tetapi juga untuk berinovasi demi Indonesia dan menjadi contoh bagi generasi penerus bangsa. Tim Smart Duash telah mempersiapkan diri sejak 2 bulan sebelum pelaksanaan LIDM, dengan menyusun strategi, mencari teman dengan visi yang sama, dan melakukan diskusi untuk membagi tugas seperti penyusunan RPP, pembuatan media, dan menyusun ATP. Selain itu, mereka juga mencari dosen pembimbing untuk mendapatkan bimbingan dan melakukan konsultasi terkait proyek yang telah mereka buat, guna memperbaiki dan menyempurnakannya.

Merujuk Panduan LIDM Tahun 2023, perlombaan pada DivisiMicroteaching Digital diarahkan pada peningkatan kompetensi pedagogik mahasiswa yang dapat mengintegrasikan aspek-aspek keterampilan mengajar, melalui penerapan teknologi digital dalam bentuk microteaching.  Lingkup divisi ini meliputi Pembelajaran mikro klasikal untuk pendidikan formal dan non formal. Pada lingkup divisi ini meliputi Pembelajaran mikro klasikal untuk pendidikan formal di semua satuan pendidikan dan atau Pendidikan tinggi. Pada lingkup pembelajaran mikro klasikal untuk pendidikan non formal terdiri atas lembaga kursus, lembaga pelatihan, kelompok belajar, pusat kegiatan belajar masyarakat serta satuan pendidikan yang sejenis serta Pembelajaran klasik untuk pendidikan berkebutuhan khusus.

Penulis : Andriyan Fermana Putra, Dian Meila Safitri, Bernico Bisma Fradisa

Editor : Yana Setiawan/Humas UPI