Rektor UPI Umumkan Pemenang AMI UPI Award

Bandung, UPI

Rektor Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Prof. Dr. H. M. Solehuddin, M.Pd., M.A., pada kesempatan Rapat Tinjauan Manajemen Tahun 2023 yang diselenggarakan di Auditorium Gedung JICA Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FPMIPA), Kampus UPI Jalan Dr. Setiabudhi Nomor 229 Bandung, Senin (11/12/2023), mengumumkan unit yang telah meraih nilai capaian tertinggi pada kegiatan AMI.

Dikatakannya,”Penghargaan ini diberikan sebagai apresiasi kepada unit  yang telah menunjukkan dedikasi luar biasa dan kontribusi signifikan dalam upaya peningkatan mutu di universitas kita, serta ketepatan dalam menyampaikan Instrumen AMI sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Ini adalah pengakuan atas kerja keras dan komitmen mereka.”

Berikut adalah pemenangnya:

Peringkat Terbaik Program Studi Jenjang D-IV dan S-1

NoProgram StudiJenjangNilaiRanking
1Ilmu KeolahragaanS1394,041
2Pendidikan Bahasa JepangS1384,042
3ManajemenS1382,723

Peringkat Terbaik Program Studi Jenjang Magister dan Doktor

NoProgram StudiJenjangNilaiRanking
1ManajemenS2394,231
2Pendidikan GeografiS3386,502
3Pendidikan IPAS2380,773

Peringkat Terbaik Unit Pendukung

NoUnit KerjaNilaiRanking
1Direktorat Perencanaan Dan Organisasi380,001
2Perpustakaan333,682
3Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat329,793

Prof. Solehuddin melanjutkan, bahwa pertemuan dalam Rapat Tinjauan Manajemen Tahun 2023 pada tingkat Universitas yang dilaksanakan pada tanggal 11 Desember 2023 ini adalah manifestasi dari komitmen bersama untuk terus menerapkan standar  dalam pengelolaan di UPI. Ditegaskannya,”Marilah kita memulai dengan semangat untuk membuat perubahan untuk kemajuan UPI.”

Audit Mutu Internal (AMI) yang telah kita laksanakan bukan hanya sebuah proses formal, lanjutnya, tetapi sebuah langkah penting dalam upaya kita untuk terus meningkatkan kualitas dan layanan di universitas kita.

“Hasil dari AMI ini adalah cerminan dari usaha kita dalam mencapai target-target yang kita tetapkan dan juga menjadi dasar bagi kita untuk melakukan perbaikan berkelanjutan,” katanya.

Dalam rapat ini, disampaikan paparan dari Tim Satuan Penjaminan Mutu tentang hasil AMI Tahun 2023. Pimpinan Universitas mengajak semua pihak untuk mendengarkan dengan seksama dan berpartisipasi aktif dalam diskusi. Ini adalah kesempatan untuk mengidentifikasi kelemahan dan tantangan yang UPI hadapi, dan juga untuk mengetahui aspek pencapaian dan kemajuan yang telah UPI peroleh.

Rektor UPI mengatakan bahwa tujuan akhir dari proses ini adalah untuk membudayakan penjaminan mutu di kampus UPI, sehingga UPI dapat  melakukan continues improvement tanpa henti, sehingga UPI makin maju  dari waktu ke waktu.

“Dengan kerja sama, dedikasi, dan komitmen dari kita semua, saya yakin kita dapat mencapai tujuan ini, mari kita lakukan dengan semangat kolaborasi dan peningkatan berkelanjutan,” harapnya.

Berdasarkan pemaparan hasil AMI tersebut, ujarnya lagi, kita dapat mengetahui sudah cukup banyak capaian dan kemajuan yang telah UPI capai  pada Tahun 2023 ini. Walaupun demikian, masih terdapat aspek-aspek yang masih menjadi “PR” untuk UPI, karena capaian yang diraih masih belum mencapai target yang kita harapkan.

Dikatakannya,”Hasil AMI tersebut perlu dipelajari, dan dianalisis lebih dalam untuk setiap unit. Hasil AMI yang diperoleh hendaknya menjadi rujukan dalam melakukan perencanaan program pada RKAT Tahun 2024. Dengan demikian diharapkan, program dan penganggaran yang kita laksanakan menjadi makin tepat sasaran untuk mencapai target-target yang kita tetapkan.”

Selanjutnya, ujarnya, rumuskan sebuah tindak lanjut terhadap berbagai temuan dari kegiatan AMI tersebut. Setiap saran, pemikiran, dan kritik konstruktif, sangat dihargai. Diskusi ini akan menjadi dasar untuk pembuatan kebijakan ke depan. Tujuan kita adalah mencapai solusi yang komprehensif dan efektif.

Adapun topik diskusi yang dibahas adalah jumlah dosen asing, persentase mahasiswa asing, persentase praktisi menjadi dosen, persentase jumlah mahasiswa yang memiliki sertifikasi kompetensi internasional, persentase dosen sebagai praktisi di dunia industri, kegiatan PKM DTPS dana luar UPI (dalam dan luar negeri) yang relevan dengan bidang program studi, persentase publikasi ilmiah terindeks Scopus/WOS yang ditulis DTPS bersama mitra luar negeri, persentase lulusan yang menjadi wiraswasta masih, kegiatan penelitian DTPS dana luar negeri yang relevan dengan bidang program studi, dan persentase dosen  yang membina mahasiswa yang berhasil meraih prestasi. (dodiangga)