Sepakbola Liga Mahasiswa U-21 Piala Menpora : Ajang Pembinaan Karakter Mahasiswa

Bandung, UPI

Sabtu, 15 September  2018, Kemenpora Republik Indonesia mengadakan Final Sepakbola Liga Mahasiswa U-21 di Stadion UPI, Jln. Dr. Setiabudhi No. 229 Bandung. Dalam Partai final Liga Mahasiswa tersebut mempertemukan tim sepakbola mahasiswa Universitas Siliwangi VS Universitas Sebelas Maret Surakarta Solo yang dimenangkan oleh Universitas Siliwangi Tasikmalaya dengan skor 2-0. Sementara itu, untuk juara ke tiga dimenangkan oleh juara bersama yaitu Tim Undiksa Bali dan Tim Sepakbola Mahasiswa Universitas Malang.

Selain pemberian hadiah kepada tim pemenang, dalam Liga Mahasiswa ini juga ada pembagian hadiah untuk pemain Top Skore dan pemain terbaik. Untuk pemberian hadiah sebagai Pemain terbaik dimenangkan oleh Irfan Afgoni mahasiswa dari Universitas Sebelas Maret dan untuk Top Skor dimenangkan oleh Supriyatna mahasiswa dari Universitas Siliwangi Tasikmalaya.

Acara ini dihadiri oleh Asisten Deputi Peningkatan Kapasitas Pemuda Kemenpora RI Dr. Alman Hudri, M.Pd., Sekretaris Dinas Pendidikan Jawa Barat., Dekan FPOK UPI Prof. Dr. Adang Suherman, M.Si., dan Wakil Rektor Bidang Riset, Kemitraan, dan Usaha UPI Prof. Dr. H. Didi Sukyadi, M.A sekaligus membuka acara Penutupan Liga Mahasiswa U-21 Kemenpora RI.

Dalam kesempatan ini Wakil Rektor Bidang Riset, Kemitraan, dan Usaha UPI, Prof. Dr. H. Didi Sukyadi, M.A, menyampaiakan bahwa acara ini sangat penting untuk perkembangan olahraga Indonesia khsusnya sepakbola pada level mahasiswa, beliau juga berharap dari kegiatan ini mampu melahirkan pemain sepakbola hebat, bukan hanya di tingkat nasional, tetapi sampai tingkat Asean bahkan Internasional. Karena tugas mahasiswa itu bukan hanya belajar di dalam kelas tetapi juga harus mampu mengembangkan minat dan bakatnya.

Sementara itu menurut Asisten Deputi Peningkatan Kapasitas Pemuda Kemenpora RI, Dr. Alman Hudri, M.Pd, Liga Mahasiswa Piala Menpora U-21 ini merupakan kegiatan yang telah dilaksanakan kedua kalinya yang dilaksanakan rutin setiap tahunnya dan Bandung dipilih sebagai tuan rumah.

Ia melihat bahwa talenta mahasiswa merupakan bakat yang perlu perhatian melalui pembinaan seperti melaksanakan event-event seperti ini.

“Mahasiswa merupakan usia emas yang perlu pembinaan, namun pembinaan olahraga yang dilaksanakan dari mulai dini, pembinaan tersebut bukan hanya tertuju untuk meraih prestasi saja melainkan membina karakter mahasiswa agar bisa menularkan nilai-nilai luhur dari olahraga seperti sportivitas dan kebersamaan” ujar Alman Hudri.

Dengan demikian, diharapkan Liga Mahasiswa ini menjadi salah satu gerbang untuk mahasiswa Indonesia menjadi atlet-atlet terbaik Indonesia yang mampu mangharumkan nama bangsa Indonesia di kemudian hari. (Dadan/Imay/DN)