UPI Raih Peringkat I Indikator Kinerja Pelaksana Anggaran Kategori Khusus Non Operasional dari KPPN Bandung I

Bandung, UPI

Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), yang diwakili Wakil Rektor Bidang Keuangan, Sumber Daya dan Administrasi Umum, Dr. H. Edi Suryadi, M.Si. memenuhi undangan Sosialisasi Langkah-Langkah Strategis Tahun Anggaran 2020 yang diselenggarakan Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN), Bandung 1, Direktorat Jendral Perbendaharaan, Kementerian Keuangan RI pada Rabu (19/02/2020). Pada kesempatan itu, UPI menerima salah satu penghargaan sebagai peringkat pertama dari Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran Kategori Khusus Non Operasional Tahun Anggaran 2019. Penghargaan yang diterima tersebut merupakan bukti nyata bahwa UPI sebagai lembaga PTN BH (Perguruan Tinggi Berbadan Hukum) berhasil mencapai kinerja pelaksanaan anggaran dengan sangat baik dan mencapai indeks kinerja yang tinggi. Di luar kategori tersebut, terdapat kategori lain, yakni satuan kerja dengan indeks kinerja pelaksanaan anggaran terbaik kategori: pagu besar, pagu sedang, dan pagu kecil.

Pada kesempatan itu, Wakil Rektor Bidang Keuangan, Sumber Daya dan Administrasi Umum menerima penghargaan tersebut. Menurutnya, ini merupakan prestasi sekaligus kebanggaan bagi UPI sebagai pelaksana anggaran. Penghargaan itu diberikan dalam upaya meningkatkan motivasi, partisipasi dan kepedulian satker dalam pengelolaan keuangan yang efektif, efisien, ekonomis, transparan dan bertanggung jawab. Dengan menerima penghargaan tersebut, selain menerima piagam, UPI berhak mendapatkan layanan prioritas dalam bentuk bebas antrean pada saat pengajuan SPM terhitung 19 Februari 2020 s.d. 19 Maret 2020.

Selain penyerahan penghargaan, disampaikan pula beberapa materi sosialisasi Langkah-Langkah Strategis Pelaksanaan Anggaran 2020 yang dilakukan dalam rangka melaksanakan akselerasi berbagai program dan kegiatan, serta upaya untuk manifestasi belanja pemerintah yang memiliki kualitas lebih baik, dengan tujuan: (1) peningkatan kualitas pelaksanaan anggaran, (2) peningkatan kinerja pelaksanaan anggaran berdasarkan penilaian IKPA, dan (3) peningkatan kualitas monitoring dan evaluasi (monev) pelaksanaan anggaran. Di samping itu, dipaparkan pula berbagai hasil raihan satuan kerja selama tahun anggaran 2019 yang lalu. Setelah berbagai pemaparan tentang langkah strategis, dipaparkan pula materi Pengisian Capaian Output dan Kualitas Laporan Keuangan melalui Aplikasi Erekon & LK. (Jatmika Nurhadi)