UPI Tambah 1 Guru Besar

Bandung, UPI

Rektor Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Prof. Dr. H. M. Solehuddin, M.Pd., M.A., mengucapkan rasa syukurnya dihadapan para pimpinan universitas usai menyerahkan Surat Keputusan Pengangkatan dalam Jabatan Fungsional Profesor/Guru Besar kepada Dr. Amay Suherman, M.Pd. Hadir dalam kesempatan tersebut, Wakil Rektor Bidang Riset, Usaha dan Kerjasama Universitas Pendidikan Indonesia, Prof. Dr. Bunyamin Maftuh M.Pd., MA., Ketua dan Sekretaris Senat Akademik, Ketua Dewan Guru Besar, Sekretaris Universitas, Dekan FPTK, dan Kepala Biro Sumber Daya Manusia serta Kepala Humas.

Rektor menyerahkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 17725/M/07/2024 Tentang Kenaikan Jabatan Akademik/Fungsional Dosen atas nama Dr. Amay Suherman, M.Pd., dinaikkan jabatannya menjadi Profesar/Guru Besar dalam bidang ilmu Kurikulum Pembelajaran Teknik Mesin, di Ruang Rapat Gedung University Center lt. 3 Kampus UPI Jalan Dr. Setiabudhi Nomor 229 Bandung, Senin (25/3/2024).

Dikatakan Rektor bahwa pencapaian ini merupakan prestasi dari yang bersangkutan, serta upaya-upaya maksimal dari lembaga-lembaga yang terkait seperti Dewan Guru Besar, Sekretaris Senat Akademik dan Biro Sumber Daya Manusia, karena usulan yang tidak memenuhi syarat sulit untuk dikawal.

“Sebagai salah satu wujud syukur terhadap apa yang telah dicapai selain ucapan alhamdulillah, tentu saja kita komit dengan apa yang sudah dianugerahkan dengan cara mengemban amanat Guru Besar tersebut. Tidak hanya membina diri sendiri, namun ada kewajiban untuk membina generasi muda dengan ilmu-ilmu yang kita miliki,” ujarnya.

Sementara itu pada kesempatan yang sama, Ketua Senat Akademik UPI Prof. Dr. Sumarto, M. SIE., berharap kepada Prof. Dr. Amay Suherman, M.Pd., untuk bisa meningkatkan riset tentang ilmu Kurikulum Pembelajaran Teknik Mesin. Bidang tersebut erat kaitannya dengan bidang ilmu robotik ataupun gabungan elektro mekanikal yang merupakan bagian dari teknologi masa depan.

Produk-produk unggulan yang ada di FPTK UPI nantinya akan mengarah pada satu bidang keilmuan gabungan antara bidang teknologi di teknik elektro dan mekanikal, sehingga dimungkinkan untuk lahir bidang-bidang keilmuan baru.

Hal serupa disampaikan Ketua DGB UPI Prof. Dr. H. Didi Suryadi, M. Ed. Dikatakannya,”Jika kita renungkan, mengapa di dalam pencapaian Guru Besar itu seseorang harus mampu memberikan satu syarat khusus seperti artikel yang dimuat dalam jurnal bereputasi. Syarat ini terlihat sederhana namun ternyata ada hal-hal yang tidak sederhana jika di dalam melakukan penelitian kita tidak menunjukan satu karakter, dalam filsafat disebut dengan intellectual virtues.”

Ditegaskannya, bahwa proses penelitian itu harus dilalui melalui tahapan-tahapan yang menggambarkan ketelitian dan kehati-hatian dalam setiap langkah. Tidak boleh ada yang salah, semua harus dibangun dengan kebenaran. Penelitian harus dibangun berdasarkan justifikasi yang dihasilkan, bahwa penelitian yang dihasilkan harus rasional , kemudian epistemik, dan prosesnya harus reliable serta perlunya kehati-hatian atau intellectual virtues.”  (dodiangga)