VCDLN TVUPI Gelar Workshop Video dan Siaran TVUPI Standar Industri

Bandung, UPI

Workshop yang dilakukan merupakan kegiatan terakhir dari rangkaian riset yang dilakukan oleh kami. Workshop dilakukan untuk menghasilkan sebuah produk, dimana produk itu telah dikemas menjadi standar industri. Tentunya ini adalah produk yang sudah dibuat oleh para guru dan para mahasiswa, yang sudah di review oleh para dosen ahli mata pelajaran. Berikutnya, dari hasil standar industri inilah nanti di review lagi oleh perusahaan. Alhamdulillah pada kesempatan ini hadir perusahaan mitra dari Korea yaitu Tchain Digital Innovation, diwakili oleh Komisaris dan General Manager.

Pernyataan tersebut ditegaskan Ketua Tim Riset VCDLN TVUPI Prof. Dr. Deni Darmawan, M.Si.,MCE., di sela-sela kegiatan Workshop Video dan Siaran TVUPI Standar Industri Program Matching Fund di Auditorium Gedung FIP Jl. Dr. Setiabudi No.229, Kota Bandung, Selasa (30/11/2021).

Lebih lanjut dijelaskan,”Ini merupakan peluang bagi Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) untuk menyuguhkan dan menampilkan produk-produk video pembelajaran untuk penyelenggaraan pembelajaran jarak jauh yang multiplatform. Saat ini pembelajaran jarak jauhnya belum dimulai. Namun, di tahun ini kita terus berupaya menyiapkan kontennya. Kita masih memproduksi konten berstandar industri.”

Jika sudah selesai rangkaian workshopnya, ungkapnya lagi, maka akan dijadikan bahan untuk penyelenggaraan layanan PJJ multiplatfom-nya. Para guru dan mahasiswa produsen, nanti akan menjadi aktornya atau aktrisnya dalam memberikan ilustrasi layanan pembelajaran untuk semua jenjang dari PAUD, sampai SD, SMP, SMA, SMK.

“Pada kesempatan ini, hadir delegasi dari 9 Kabupaten/Kota yang sudah kita kunjungi untuk melaksanakan workshop di 6 bulan lalu. Kita melaksanakan workshop secara daring dan luring. Mereka sudah memproduk sekitar 80 konten bahkan lebih, dengan mutu yang sudah sesuai standar-standar industri,” ungkapnya lagi.

Jadi, katanya, melalui kegiatan ini TVUPI ini melalui program VCDLN multiplatform mobile telekomunikasi, seperti android, IOS, Streaming, LCJ, youtube, dan TV satelit, mempertemukan antara produsen/pembuat konten dengan perusahaan untuk proses komersialisasi. Harapannya, konten-konten tersebut bisa di komersialisasikan bersama.

Ditegaskannya,”Artinya, UPI juga terfasilitasi untuk menyelenggarakan PJJ-nya dengan konten yang berstandar industri. Sementara itu, guru-gurunya, dosennya, dan mahasiswa mendapatkan apresiasi dari mitra industri yang betul-betul men-support dan merubah mutu/kualitas dan rekognisi setiap konten yang dibuat oleh mereka. Bukan tidak mungkin jika nantinya para guru bisa mendapatkan royalty dan bisa menjadi narasumber, sehingga menjadi sejahtera. Ini menjadi motivasi untuk mereka terus produktif demikian juga kalau dosen dan mahasiswa sudah pasti. UPI melalui TVUPI, menjadi lebih kaya akan layanan siaran. Layanan pembelajaran melalui siaran live langsung maupun siaran recording di studio TVUPI maupun dari mitra-mitra seperti prodi dan fakultas.”

Sebagai contoh, lanjutnya, di setiap fakultas ada smart class, ke depannya mungkin nanti tidak nganggur begini. Jam demi jam bakal sibuk menjadi studio yang hidup menampilkan konten-konten, dan guru-guru yang hilir mudik mengisi acara pembelajaran melalui televisi atau TVUPI VCDLN yang multiplatform.

“Multiplatfom yang dimaksud bahwa setiap tampilan siaran pembelajaran itu tidak hanya bisa diakses di TV, tapi juga ada android, IOS, Streaming, LCJ, youtube, dan TV satelit. Kami juga menyiapkan siaran yang dalam dua bulan ke depan bisa diakses secara gratis yaitu melalui parabola, TV satelit, yang di support oleh telkomsat, sehingga untuk akses TVUPI tidak perlu lagi membeli kuota. Dengan demikian, para guru dan siswa yang ada di pelosok, seperti dari Merauke, Papua, atau Muaro, Jambi yang sulit mengakses internet bisa menikmati siaran pembelajaran jarak jauh yang diselenggarakan oleh studio TVUPI multiplatfom,” ujarnya.

Sementara itu, lanjutnya, Tchain Digital Innovation akan men-support ekosistem platfom yang serba multi. Multi layer, multi channel, dan multi layanan, kebutuhan pembelajaran, pendidikan dan layanan administratif maupun evaluasi pengembangan, sandiwara, politik juga semua nilai-nilai pengembangan ini akan diwadahi bisnisnya, kemitraanya dan juga tentunya rekogknisi untuk para pengembang, para pengelola, para guru pendidik, dosen, mahasiswa dan masyarakat umum. Ini akan hadir di platfom yang sedang disiapkan oleh mitra industri.

Dikatakan lebih jauh,”Sesuai arahan dari Kementerian, kegiatan ini harus berlanjut di tahun depan, tetapi bukan membuat lagi, namun menggunakannya dan memanfaatkannya. Diharapkan, TVUPI terus bergulir, melanjutkan program ini yang di support oleh dana hibah dari Kedaireka-Reka Cipta yang diperebutkan secara kompetitif. UPI melalui TVUPI VCDLN, sekali lagi saya tekankan adalah absen yang pertama yang lolos program Kemendikbud melalui hibah Kedaireka dan Matching Fund.”

kita harus bersyukur, ungkapnya, diharapkan ini menjadi perhatian untuk semua pihak mulai dari rektorat, dekanat, direktur, direktorat kampus daerah, mahasiswa tendik dan dosen. Ini adalah kekayaan bersama, jadi jangan sampai hanya milik satu unit saja tapi ini milik universitas.

“Dijadwalkan pada 15 Desember 2021, kami akan medistribusikan semua aset seperti televisi, ke-9 Kabupaten/Kota sebagai jangkar untuk serius tidaknya sebuah program layanan pembelajaran jarak jauh melalui TVUPI disaksikan, dimiliki bersama dan dinikmati serta bermanfaat di seluruh wilayah 9 Kabupaten/Kota di Jawa Barat. Ke-9 Kabupaten/Kota dan 2 kabupaten perluasan yaitu Merauke, Papua, atau Muaro, Jambi tersebut masih berupa sample. Mereka hadir sebagai inovator daerah,” pungkasnya. (dodiangga)