Yuliawan Kasmahidayat, Kapus EKKIP LPPM UPI terpilih menjadi Ketua Dewan Pengurus Asosiasi Kajian Budaya Indonesia (AKBI) periode 2023-2026

Peserta MUNAS AKBI tahun 2023

Jumat, 13 Oktober 2023, telah diselenggarakan kegiatan Musyawarah Nasional (MUNAS) Pembentukan dan Pengesahan Asosiasi Kajian Budaya Indonesia (AKBI) bertempat di Prodi Kajian Budaya, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Udayana. Kegiatan ini juga atas inisiasi dari tim inisiator yang terdiri dari 9 orang dari beberapa perguruan tinggi tetapi sama-sama merupakan alumni Kajian Budaya Universitas Udayana. Tim inisiator tersebut adalah 1) Prof. I Nyoman Darma Putra, M.Litt., Ph.D (Universitas Udayana), 2) Prof. Dr. I Wayan Dana, S.S.T., M.Hum. (ISI Yogyakarta), 3) Prof. Dr. La Taena, M.Si. (Universitas Halu Oleo), 4) Dr. Yuliawan Kasmahidayat, M.Si. (Universitas Pendidikan Indonesia), 5) Dr. Syafril, M.Si. (Universitas Andalas), 6) Dr. I Ketut Surata, M.Sc. (Politeknik Pariwisata Bali), 7) Dr. Nanang Sutrisno, S.Ag., M.Si. (Universitas Udayana), 8) Dr. I Wayan Suardiana, M. Hum. (Universitas Udayana), dan 10) Dr. Asmyta Surbakti, M.Si. (Universitas Sumatera Utara).

7 dari 9 Tim Inisiator Pembentukan AKBI

Kegiatan ini dimulai dengan pembukaan yang disampaikan oleh Ketua Panitia, Dekan FIB Universitas Udayana, kemudian dilanjutkan oleh Wakil Gubernur Bali periode 2018-2023 sebagai salah satu alumni Kajian Budaya Universitas Udayana. Agenda kegiatan selanjutnya yakni sidang yang membahas AD-ART dan juga pemilihan ketua dewan pengurus AKBI yang pertama. Sidang ini menghasilkan Yuliawan Kasmahidayat (alumni S3 Kajian Budaya Unud, Tahun 2010) sebagai ketua dewan pengurus AKBI periode 2023-2026 dengan mekanisme aklamasi.

Penandatanganan Berita Acara Ketua Dewan Pengurus AKBI

EKKIP LPPM sendiri akan memafaatkan kesempatan ini melalui Yuliawan sebagai ketua dewan pengurus terpilih, untuk dapat melebarkan sayap kolaborasi antar institusi. Seperti yang diketahui bahwa EKKIP adalah pusat kajian yang berfokus dalam bidang ekonomi kreatif, kewirausahaan, dan industri pariwisata yang mana AKBI dapat menjadi jembatan untuk berkolaborasi dengan para peserta maupun pengurus yang berasal dari perguruan tinggi yang berfokus di tiga bidang sesuai EKKIP tersebut. Seperti pada contohnya salah satu anggota AKBI berasal dari Politeknik Pariwisata Bali, ISI Denpasar, Institut Bisnis dan Pariwisata Internasional. Kolaborasi ini akan dilakukan dalam jangka panjang, yang dalam waktu dekat akan diawali dengan penandatangan Surat Perjanjian Kerjasama. Selain itu Yuliawan juga melakukan perbincangan dengan Prof. Dr. Rosta Minawati, S.Sn.,M.Si. dari ISI Padang Panjang Sumatera Barat peluang kerjasama bidang EKKIP yang akan berkolaborasikan dengan pihak Perguruan Tinggi di Luar Negeri sebagai mitra ISI Padang Panjang.

Pada kegiatan Munas pertama ini juga Yuliawan sebagai salah satu dosen di prodi Pendidikan Seni Tari FPSD UPI, serta Kapus EKKIP LPPM UPI, berkolaborasi dengan  mahasiswa Fakultas Prodi Pendidikan Seni Pertunjukan ISI Denpasar asuhan Reni Anggraeni, M.Pd. dalam agenda opening art, yang menampilkan Tari Sekar Jagat. Kolaborasi ini merupakan kolaborasi yang ketiga kalinya, dimana dua kegiatan sebelumnya dalam bentuk pementasan bersama di Pesta Kesenian Bali tahun 2023 di Denpasar yang juga berkolaborasi dengan Sanggar Seni Kusuma Kabupaten Bekasi, mitra EKKIP LPPM UPI, serta kegiatan Online FGD Monumentalisme Dalam Seni Pertunjukan Tradisional Bali, dimana Yuliawan sebagai narasumber. Kolaborasi tersebut menjadi dasar disepakatinya kegiatan lainnya dalam waktu jangka panjang yang akan dituangkan dalam Surat Perjanjian Kerja sama.

Penampilan Tari Sekar Jagat

Dokumentasi Pribadi oleh Heru Mahmud, 2023