Ciptakan Inovasi Pembelajaran Bagi Anak Berkebutuhan Khusus, Tim MEKSED Mahasiswa UPI Kampus Purwakarta Lolos Seleksi Final LIDM  2023 Divisi Inovasi Teknologi Digital

Sebanyak 4 orang mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Purwakarta lolos seleksi final Lomba Inovasi Digital Mahasiswa (LIDM) Tahun 2023 pada Divisi Inovasi Teknologi Digital. Tim  mahasiswa mengikuti seleksi tahap final pada  Hari Rabu 5 Juli 2023 sampai dengan Kamis 6 Juli  2023 di ruangan Smart Class Lantai 3 Gedung FPTK UPI (6/7/2023). 

Tim  MEKSED diketuai oleh M. Akmal Anfasa Muluk dari Program Studi Mekatronika dan Kecerdasan Buatan dan beranggotakan Bunga Aldenina Anggota  dari Program Studi PGSD, Hauzan Tsaaqif Mushaddaq dari Program Studi Mekatronika dan Kecerdasan Buatan, Arditya Baskara Mahbubi  dari Program Studi Mekatronika dan Kecerdasan Buatan serta dibimbing oleh Bapak Rezka Bunaiya Prayudha ST. M.Eng

Inovasi Teknologi Pendidikan yang dikembangkan diawali dari keresahan terhadap pembelajaran di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Purwakarta yang berdekatan dengan UPI Kampus Purwakarta. Melihat langsung kondisi di sekolah tersebut, tim Meksed terinspirasi untuk menciptakan ide dan inovasi baru. Tim Meksed menyadari bahwa mereka memiliki kemampuan di bidang inovasi teknologi pendidikan yang sayang jika tidak dimanfaatkan atau direalisasikan. 

Tim MEKSED juga menyadari bahwa masih berada pada usia muda yang penuh semangat, sehingga memiliki banyak waktu luang untuk berkecimpung dalam proyek seperti ini selain kuliah. Bunga Aldenina, salah satu anggota tim, menyampaikan motivasinya, “Sebagai seorang pendidik sekolah dasar, saya sadar bahwa pendidikan harus merata untuk semua, termasuk anak-anak berkebutuhan khusus. Mereka juga berhak mendapatkan fasilitas yang setara dengan anak-anak lainnya.”

Strategi yang dijalankan oleh Tim MEKSED dalam mengikuti LIDM dimulai dengan menentukan dosen pendamping yang memiliki pengalaman dalam dunia startup serta bersedia membimbing dalam merancang sebuah website pembelajaran khusus untuk anak tunarungu. Tim melibatkan dosen pendamping dari awal proses produksi hingga pengembangan dan pengujian validasi website yang mereka buat. Tim ini meyakini bahwa strategi ini menjadi kunci utama keberhasilan mereka dalam mengikuti LIDM. Hauzan Tsaaqif Mushaddaq, salah satu anggota tim, menyatakan strategi pribadinya dengan sederhana, “Cukup makan, minum, tidur yang cukup, intinya menjaga kondisi fisik dan pikiran positif.”

Meskipun ini merupakan pengalaman pertama mereka dalam mengikuti lomba sebagai mahasiswa, sebelumnya mereka telah memiliki pengalaman di bidang masing-masing seperti kepenulisan, pemrograman, dan pendidikan. Pengalaman ini menjadi alasan dan pondasi kuat bagi mereka untuk mengikuti perlombaan ini.

Tim MEKSED telah mempersiapkan ide dan gagasan mereka selama 3 bulan sebelumnya, sejak tahap seleksi hingga menjadi finalis. Namun, persiapan dan pematangan ide mereka dilakukan intensif selama 1 minggu sebelum perlombaan. Mereka juga berterima kasih kepada pembina yang telah membantu mereka dalam proses tersebut.

Merujuk Panduan LIDM Tahun 2023, lomba pada Divisi Inovasi Teknologi Digital ditujukan membantu para pendidik dalam melakukan tugas-tugas administratif, pengelolaan pembelajaran jarak jauh (distance learning). Selain itu perlombaan pada divisi ini diarahkan melakukan  pengembangan inovasi teknologi digital pendidikan pada sistem dan teknologi informasi manajemen dan administrasi pendidikan serta inovasi sistem dan teknologi informasi dalam pembelajaran klasikal.

Penulis : Andriyan Fermana Putra, Dian Meila Safitri, Bernico Bisma Fradisa

Editor : Yana Setiawan/Humas UPI