Dosen Sastra Indonesia FPBS UPI Jadi Salah Satu Penerjemah Antologi Puisi Penyair Korea Selatan, Ko Hyeong Ryeol

Penerbit Kepustakaan Populer Gramedia baru saja menerbitkan buku kumpulan puisi (antologi puisi) yang berjudul Ikan Adalah Pertapa. Buku ini merupakan kumpulan puisi dwi bahasa (Korea-Indonesia) yang berisi 60 buah puisi asli yang diseleksi dari penyair modern kenamaan dari Korea Selatan, Ko Hyeong Ryeol.

Puisi-puisi di dalam antologi Ikan Adalah Pertapa merupakan puisi terseleksi dari judul asli “오래된 것들을 생각할 때에는” Pada Saat Merenung Hal-Hal Kuno (Pilihan Puisi 444, tahun 2020, @changbi).

Antologi Ikan Adalah Pertapa diterjemahkan oleh Kim Young Soo & Nenden Lilis Aisyah. Kim Young Soo merupakan Profesor sekaligus tokoh penerjemah karya sastra Komunitas SISAN Korea Selatan dan SKSP Indonesia. Sementara itu, Nenden Lilis Aisyah merupakan penyair sekaligus dosen di Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra (FPBS), Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). Keduanya tercatat pernah menerjemahkan antologi lain, salah satunya “Orang Suci, Pohon Kelapa” (Kumpulan Sajak, Choi, Jun, 2019, Jakarta, KPG (Kepustakaan Populer Gramedia).

Buku Ikan Adalah Pertapa dikemas dalam bentuk sampul halus berwarna biru bergambar seekor ikan putih. Buku ini berisi setebal 282 halaman.

“Membaca puisi-puisi penyair Ko Hyeong ryeol, kita seperti berhadapan dengan kilatan-kilatan gagasan yang hinggap di satu objek tertentu, lalu melompat ke entitas yang lain.” —Maman S. Mahayana (Penyair, Kritikus Sastra, Ketua Yayasan Hari Puisi Nasional) 

“Puisi-puisi penyair Ko Hyeong ryeol sebenarnya bagai satu lampu yang memancarkan cahaya ke berbagai arah. Artinya, setiap satu puisi tidak selalu hanya memiliki satu maksud. Setiap tanda dalam puisi-puisi tersebut memiliki makna ke berbagai arah. Puisi-puisi itu, setiap dibaca, selalu menimbulkan makna baru. Betapa kayanya.” —Nenden Lilis Aisyah