Dua Mahasiswa UPI Kuatkan Program Literasi dan Numerasi di SDN 4 Langkapsari melalui Program Kampus Mengajar 5

Dua mahasiswa UPI dari Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) UPI Kampus Tasikmalaya, yakni Radika Lesmana dan Yulia Aries Maulandiana bersama rekan lainnya, Ali Abdul Mutaqin dari STT Bandung dan Rizky Nurul Cahyati dari Universitas Galuh, dibawah bimbingan Dosen Pembimbing Ibu Nur Eva Zakiah dari Universitas Galuh lakukan program penguatan literasi dan numerasi di SDN 4 Langkapsari melalui program Kampus Mengajar angkatan 5 pada tahun 2023.

Ditempatkan di sekolah yang berada di luar domisili Kabupatennya masing-masing, tidak membuat dua mahasiswa UPI beserta rekan lainnya merasa kurang semangat dan motivasi, namun justru menjadi pemicu semangat untuk mendapatkan pengalaman baru dalam melakukan pengabdian untuk mengamalkan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang dimilikinya kepada peserta didik di sekolah sasaran. Dengan membawa visi utama meningkatkan literasi dan numerasi, dua mahasiswa UPI beserta tim kelompok, merancang berbagai program yang dapat bermanfaat bagi peningkatan literasi dan numerasi di SDN 4 Langkapsari. Berbagai keterbatasan seperti tidak terdapatnya ruang perpustakaan, tidak membuat dua mahasiswa UPI dan tim kelompok merasa pesimis untuk meningkatkan literasi dan numerasi di SDN 4 Langkapsari.

Dalam upaya meningkatkan kemampuan peserta didik dalam bidang literasi, dua mahasiswa UPI beserta tim kelompok merancang berbagai program seperti membuat pojok baca serta pohon literasi di setiap kelas untuk dapat memfasilitasi budaya literasi dan numerasi peserta didik, serta berbagai program inovatif lainnya seperti hari dongeng, duta literasi, reading class dan pembelajaran di kelas. Selain itu, dalam upaya meningkatkan kemampuan numerasi peserta didik, terdapat berbagai program inovatif yang juga dilaksanakan seperti adanya tiket belajar, pembuatan media pembelajaran numerasi, pembelajaran soal cerita, game numerasi, dan lainnya. Di sisi lain, dalam upaya mempersiapkan peserta didik dalam melaksanakan Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) Kelas, dua mahasiswa UPI dan kelompok juga merancang program khusus AKM yang dilakukan dengan cara membiasakan peserta didik soal-soal AKM literasi dan numerasi. Selain fokus pada program literasi dan numerasi, dua mahasiswa UPI beserta tim kelompok juga melaksanakan berbagai program lainnya yang dapat memberikan manfaat bagi peserta didik maupun pihak sekolah di SDN 4 Langkapsari, seperti program percepatan adaptasi teknologi, penguatan program Sustainable Development Goals (SDGs), program Ramadhan, pelatihan tata upacara bendera, dan asistensi mengajar.

Program penguatan literasi dan numerasi yang dilakukan di SDN 4 Langkapsari juga mendapatkan sambutan hangat dari berbagai pihak mulai dari Kepala Sekolah, Bapak Ibu Guru, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), maupun peserta didik di sekolah. Selain itu, dilihat dari hasil pre-test dan post-test AKM kelas, dapat diketahui bahwa terdapat peningkatan hasil belajar peserta didik pada hasil post test AKM kelas, jika dibandingkan dengan hasil pada saat pre test. Dengan demikian, hasil tersebut dapat mengindikasikan bahwa program tersebut cukup memberikan dampak pada penguatan literasi dan numerasi di SDN 4 Langkapsari.

(Radika Lesmana/Kontributor Humas UPI)