Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra UPI Bandung Gelar Konferensi Internasional ICOLLITE ke-7 Mengenai Globalisasi dan Dampaknya terhadap Bahasa, Sastra, dan Budaya

BANDUNG – Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung telah sukses mengadakan Konferensi Internasional ke-7 International Conference on Language, Literature, Culture, and Education (ICOLLITE) dengan tema “Globalization and Its Impacts on Language, Literature, and Culture: Opportunities and Challenges.”

Konferensi ini menampilkan beberapa pembicara ternama seperti Prof. Dr. M. Zaka Al Farisi, M.Hum. (Universitas Pendidikan Indonesia), Prof. Dr. Melor binti M D Yunus (Pensyarah University), Prof. Kristian Bankov, Ph.D. (New Bulgarian University), dan beberapa featured speaker dari UPI Dr. Yatun Romdonah, S.Pd., M.Pd., Novia Hayati, S.Pd., M.Ed., Ph.D., dan Dr. Farida Amalia, S.Pd., M.Pd.

Wakil Rektor Bidang Riset, Usaha dan Kerja Sama, UPI Prof. Dr. Bunyamin Maftuh, membuka seminar dan menyampaikan pentingnya seminar ini dalam menghadapi era globalisasi yang penuh tantangan dan peluang khususnya bagi para dosen dan peneliti di bidang bahasa, sastra, dan budaya.

Seminar ini merupakan seminar internasional ketujuh yang diadakan oleh Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra yang dihadiri oleh para guru besar, sarjana, peneliti, pegiat bahasa di Indonesia, mahasiswa, dan peserta serta pembicara lainnya dari berbagai negara. Tercatat 124 dari 253 abstrak yang  diterima disajikan oleh 314 presenter. Sebanyak 124 dari 253 abstrak yang diterima berhasil disajikan oleh 314 presenter.

Dekan Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra UPI, Prof. Dr. Tri Indri Hardini, M.Pd. menyatakan harapannya bahwa seminar ini akan menghasilkan banyak gagasan dan peluang dalam menghadapi tantangan global.

Rinaldi Supriadi, S.Pd., M.Pd., dalam sambutannya menyampaikan terima kasih pada seluruh panitia yang bekerja keras untuk mengadakan seminar ini. “Semoga para peserta dan penyaji dapat mengeluarkan gagasan-gagasan hebatnya dalam presentasinya”, pungkasnya.

Acara seminar ini menggabungkan aspek sastra, budaya, dan pendidikan sebagai platform bagi para ahli dan profesional untuk berbagi penelitian dan pengalaman mereka. Penyaji dan peserta didorong untuk mendiskusikan dan menyebarluaskan isu-isu terkini serta menawarkan solusi untuk tantangan zaman kita. Dengan fokus pada tantangan dan peluang globalisasi saat ini, seminar ini diharapkan dapat menjadi jembatan yang menghubungkan berbagai latar belakang sosial, ekonomi, dan budaya, serta membuka jalan untuk saling belajar demi kemajuan umat manusia.