GELIAT KERJA SAMA DEPARTEMEN PENDIDIKAN BAHASA JEPANG FPBS UPI TAHUN 2022

“Sambil menyelam minum air” atau dalam bahasa Jepang “isseki nichou (石二鳥) merupakan peribahasa yang penuh makna dan berenergi jika kita mampu memanfaatkan dalam kehidupan sehari hari ke arah yang positif. Bukan saja akan membawa berkah untuk diri sendiri, tetapi diharapkan akan membawa berkah pula untuk kepentingan banyak orang. Sepengetahuan penulis, setidaknya peribahasa tersebut senantiasa menyertai spirit para dosen di lingkungan Departemen Pendidikan Bahasa Jepang (DPBJ) UPI jika ada peluang menimba ilmu di Jepang.

Program kerja sama yang terwujud sejak departemen berdiri hingga saat ini, banyak sekali diawali dengan dorongan peribahasa tersebut baik program-program kegiatan jangka pendek seperti training atau program jangka panjang seperti studi lanjut untuk program magister atau program doktoral. Dengan kata lain, refleksi dinamika peribahasa di atas dalam jiwa para dosen bahasa Jepang selalu beriak dan tumbuh berkembang, yang ujung ujungnya menghasilkan program-program positif seperti pertukaran mahasiswa, kerja sama penelitian, muhibah kesenian, dan kegiatan ilmiah lainya seperti seminar dan lain sebagainya.

Sebagai ilustrasi, rintisan kerja sama yang sudah terwujud dan masih berlanjut hingga kini, yaitu kerja sama dengan Hiroshima University, Gumma University, Kanazawa University, Tokyo Metropolitan University, Tokyo Gakugei University, Nanzan University, Doshisha University, Ibaraki University, Hiroshima Prefectural University, dan Busan University of Foreign Studies.

Khusus kerja sama yang telah dirintis pada tahun 2022 ini di antaranya kerja sama dengan Ibaraki IT Collage (lihat: https://jepang.upi.edu/kerjasama-dpbj-fpbs-upi-dan-ibaraki-it-college-japan/), Mori Kosan Co.Ltd dalam rangka kerja sama penyelenggaraan Business Japanese Test (BJT), dan OS Selnajaya program magang/PPL & penyelenggaraan tes di FPBS. Sedangkan pada tanggal 4 Oktober ini telah ditandatangani MoA (Memorandum of Agreement) dan IA (Implementation of Agreement) Double Degree Cotutelle untuk Program Magister (Program Double Degree dengan satu tesis) antara Program Studi Magister Pendidikan Bahasa Jepang (S-2) FPBS UPI dan Kanazawa University, masing-masing dari UPI diwakili Nuria Haristiani, Ph.D, dan pihak dari Kanazawa University dihadiri oleh Wakil Rektor Kanazawa University Bidang Kerja Sama Internasional Prof. Shimura Megumi, Direktur Pascasarjana Jurusan Study Humaniora dan Prof. Kojima Haruyuki serta Ketua Jurusan International Studies Prof. Ishiguro Morihisa.

Sebenarnya untuk menjalin kerja sama Program Double Degree dengan Kanazawa University Jepang telah memerlukan proses yang agak “panjang”. Kenapa demikian? Sebab gagasan ini muncul beberapa tahun silam, yaitu sejak tahun 2016 yang dipelopori oleh dosen DPBJ yang baru menyelesaikan studi doktornya pada tahun 2020 di Kanazawa University yaitu Novia Hayati, Ph.D yang sejak tahun 2016 ditugaskan sebagai Collaborative Associate Professor oleh Rektor Kanazawa University untuk membantu berbagai kerjasasama dengan UPI. Dikarenakan selama ini, sejak tahun 2010 program-program Kerjasama yang telah terjalin dengan Kanazawa University untuk S1, maka selama menyelesaikan S3 di Kanazawa University mulai menjajaki kerja sama untuk program magister bersama dengan Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa Jepang sebelumnya, Prof. Dr. Dedi Sutedi, MA, M.Ed, namun baru terwujud dengan ditandatangani MoA dan IA bulan Oktober ini. Penyebab utamanya tiada lain akibat pandemi yang berkepanjangan dan dikarenakan adanya pergantian struktur kepemimpinan di Kanazawa University, demikian disampaikan Novia.

Selain kunjungan ke Kanazawa University, dijajaki pula kerja sama dengan Tohoku University melalui pertemuan dengan Wakil Dekan Bidang Kerja Sama Internasional Fakultas Sastra, Prof. Kimura Toshiaki dan Andi Holik, Ph.D staf OIER Tohoku University yang merupakan alumni Pendidikan Bahasa Jepang UPI sekaligus lulusan doktoral dari universitas tersebut, demikian disampaikan Nuria. Dengan semangat yang tidak pernah mengendur dan didorong dengan niatan tulus turut serta mengibarkan UPI di kancah internasional (dalam hal ini dengan Jepang), Nuria Haristiani, Ph.D bersama  Kaprodi Pendidikan Bahasa Jepang (S1), Dr. Susi Widianti, M.Pd, MA telah berhasil merintis kerja sama dengan Tohoku University. Hal tersebut terbukti dengan informasi yang penulis terima via chat berikut ini. “Alhamdulillah penjajakan kerja sama dengan Tohoku University (World Class University QS Ranking #79) berhasil, Insya Allah segera ada program adjunct profesor dan visiting lecturer…”, demikian ia jelaskan. Selain itu, dikemukakan pula bahwa ke depan diharapkan akan terealisasi kegiatan pertukaran pelajar antar dua lembaga melalui program beasiswa JASSO.

(Kontributor Berita: Ahmad Dahidi)