Kenali Penyebab Bedtime Procrastination, Temuan Tim PKM-RSH UPI tentang Begadang di Kalangan Mahasiswa

Aktivitas mahasiswa dalam menunda waktu tidurnya (begadang) biasanya untuk mengerjakan tugas-tugas kuliah, belajar untuk ujian esok hari, rapat, dan aktivitas lainnya. Namun, tahukah kamu bahwa rasa bosan di waktu menjelang tidur juga dapat menyebabkan penundaan waktu tidur lho! Mari kita simak pembahasannya!

Sekilas tentang Penyebab Bedtime Procrastination

Setelah selesai beraktivitas termasuk mengerjakan tugas-tugas, individu cenderung mengalami kebosanan di waktu menjelang tidurnya. Mereka mencari berbagai hiburan dengan bermain smartphone guna menghilangkan perasaan bosan tersebut. Tidak jarang individu baru sadar bahwa ia telah menggunakan smartphone selama berjam-jam lamanya. Penggunaan smartphone secara terus menerus ini terjadi lantaran individu merasakan sensasi kepuasaan saat mengakses smartphone yang secara tidak langsung dapat menunda waktu tidurnya. Fenomena ini dikenal dengan istilah bedtime procrastination dengan kategori mindless procrastination, yaitu keadaan dimana individu menunda tidur karena kehilangan jejak waktu.  

Dampak Bedtime Procrastination

Kurang tidur akibat bedtime procrastination dapat berdampak kepada aspek fisik, psikologis, dan sosial individu. Seperti kelelahan, perubahan mood, sulit fokus, sulit mengambil keputusan, serta menghindari interaksi sosial. Bedtime procrastination yang dilakukan secara terus menerus juga dapat menyebabkan kecemasan, peningkatan emosi negatif, depresi, bahkan individu dapat mengalami socially avoidant.

Melalui penelitiannya, tim Program Kreativitas Mahasiswa-Riset Sosial Humaniora (PKM-RSH) Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) yang terdiri dari Camila Azzahra Nurrohman (Psikologi, 2021), Ruth Agestianti (Psikologi, 2021), Yulianti Ratna Dewi (Sosiologi 2019), dan Elisa Zakira (Sosiologi 2022) di bawah bimbingan dosen Prodi Psikologi UPI, Ismawati Kosasih, S.Pd.I., M.Si berharap bahwa masyarakat khususnya mahasiswa dapat mengetahui dan menyadari pentingnya mengenali fenomena serta dampak dari bedtime procrastination. Sebab fenomena ini dapat berpengaruh terhadap produktivitas mahasiswa dalam menjalankan aktivitasnya dan lebih jauh akan berdampak pada Indonesia Emas Tahun 2045. Dalam rangka menyebarkan awareness, tim melakukan edukasi melalui media sosial Instagram @tundatidur.id.