Kuliah Umum Praktisi Mengajar Prodi Perpustakaan dan Sains Informasi FIP UPI:  Tema Menarik Semakin Dilirik Peserta

Bandung, UPI

Seri Kedua Kuliah Umum Program Praktisi Mengajar yang dilaksanakan oleh Program Studi Perpustakaan dan Sains Informasi Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia telah sukses digelar pada Jum’at, 3 November 2023 lalu. Kuliah umum seri kedua ini mengambil tema mengenai standarisasi perpustakaan dengan tajuk ‘Meningkatkan Layanan Perpustakaan dengan Standarisasi Perpustakaan’. Tema ini diusung salah satunya dengan mempertimbangkan urgensi kebutuhan para mahasiswa yang sedang melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan perpustakaan dan lembaga informasi lainnya, serta keinginan dari penyelenggara untuk dapat memfasilitasi para pustakawan agar perpustakaan yang dikelola dapat mengikuti standar yang ditetapkan. Narasumber langsung berasal dari pustakawan yang bertugas di Perpustakaan Nasional Republik Indonesia sehingga informasi yang disampaikan bersumber langsung dari lembaga yang melaksanakan akreditasi perpustakaan.

Pelaksanaan seri kedua Kuliah Umum Program Praktisi Mengajar ini berlangsung via aplikasi teleconference Zoom Meeting dan berhasil mendapatkan antusiasme tinggi. Hal ini dibuktikan dengan adanya peningkatan jumlah peserta selama kegiatan berlangsung yang berasal dari berbagai kalangan mulai dari dosen, pustakawan, praktisi informasi, serta mahasiswa dan alumni Prodi Perpustakaan dan Sains Informasi FIP UPI dari berbagai angkatan.

Kegiatan dibuka oleh Ayu Nur Fitriani pada pukul 15.30 WIB sebagai pembawa acara dan dimoderatori oleh Muhammad Wega Lazuardi yang merupakan mahasiswa semester 7 Prodi Perpustakaan dan Sains Informasi FIP  UPI. Adapun sambutan kegiatan dilakukan oleh Tim Dosen Mata Kuliah Kajian Keilmuan Perpustakaan dan Informasi yakni Angga Hadiapurwa, M.I.Kom. Beliau menyampaikan bahwa, “Standarisasi dan Akreditasi menjadi topik menarik untuk dikaji untuk meningkatkan layanan perpustakaan menjadi lebih baik lagi.”

Kuliah umum sesi kedua ini menghadirkan Yusa Khaerunnisa Molingka, S.Pd. sebagai pemateri. Beliau merupakan alumni Prodi Perpustakaan dan Sains Informasi FIP UPI yang saat ini bekerja di Direktorat Standarisasi dan Akreditasi Perpustakaan Nasional RI. Selain Perpustakaan Nasional, Yusa juga pernah bekerja sebagai pustakawan di Pusat Teknologi Satelit Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional. Melalui pengalamannya tersebut, Yusa menjadi praktisi ahli dalam bidang kepustakawanan.

Dalam pemateriannya beliau menjelaskan beberapa poin penting terkait standarisasi perpustakaan berdasarkan Undang-Undang No. 43 Tahun 2007 dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 24 Tahun 2014. Beliau mengungkapkan bahwa kedua Undang-Undang tersebut merupakan payung hukum bidang perpustakaan yang menjadi dasar pembuatan standarisasi perpustakaan saat ini. Lebih jauh lagi beliau menjelaskan bahwa Standarisasi Perpustakaan dibedakan berdasarkan jenis perpustakaannya seperti SNP umum, SNP khusus, SNP sekolah, SNP Perguruan Tinggi, SNP SLB, dan SNP PAUD. “Standarisasi Perpustakaan itu dibedakan berdasarkan jenis perpustakaannya, selain itu juga standarisasi perpustakaan saat ini dianggap sebagai sistem baku yang bisa menjadi tolak ukur kualitas dan kuantitas layanan perpustakaan tersebut” tutur Yusa.

Kegiatan dilanjutkan dengan sesi diskusi dan tanya jawab oleh peserta yang berlangsung cukup interaktif. Pada sesi ini, Yusa menyampaikan bahwa SNP yang saat ini berlaku perlu dimutakhirkan agar tetap relevan digunakan dan saat ini Direktorat Standarisasi dan Akreditasi Perpustakaan Nasional sedang melakukan kajian untuk pemutakhiran SNP tersebut melalui harmonisasi dengan beberapa lembaga terkait.

Kuliah umum sesi kedua ini memberikan wawasan dan pemahaman bagi peserta mengenai upaya peningkatan kualitas layanan perpustakaan melalui standarisasi perpustakaan yang berlaku. Banyaknya peserta yang hadir menunjukkan antusiasme dan pentingnya upaya pengembangan perpustakaan sebagai sumber informasi yang relevan. Kegiatan kuliah umum sesi kedua diakhiri dengan pemberian sertifikat pematerian kepada narasumber, dan dilanjutkan dengan penutupan oleh pembawa acara. Semoga dengan terselenggaranya Program Praktisi Mengajar seri kedua ini menjadi bentuk baik sebagai upaya program studi melaksanakan kerja sama dengan berbagai lembaga lainnya untuk meningkatkan pemahaman kompetensi bagi para mahasiswa, khususnya para mahasiswa semester 7 yang sedang mengontrak Mata Kuliah Kajian Keilmuan Perpustakaan dan Informasi. (kontributor: ayu nur fitriani dan hafsah nugraha)