Mahasiswa Prodi Administrasi Pendidikan Observasi Kegiatan Implementasi Psikologi Pendidikan dan Bimbingan

Bandung – Psikologi Pendidikan dan Bimbingan adalah suatu ilmu yang memiliki urgensi agar dikuasai oleh para guru, calon pendidik, maupun para praktisi di bidang Pendidikan. Oleh karena itu, proyek observasi yang berawal dari tugas Ujian Akhir Semester (UAS) ini adalah suatu terobosan yang diinisiasi oleh Dosen Mata Kuliah Psikologi dan Bimbingan Dr. H. Mubiar Agustin, M.Pd. Project observasional ini mulai ditugaskan pada tanggal 17 Mei  hingga 31 Mei 2023.

Proyek observasional ini dilaksanakan oleh Mahasiswa Program Studi Administrasi Pendidikan kelas A, angkatan 2022 yang dibentuk ke dalam 11 kelompok. Setiap kelompok melakukan observasi sesuai dengan materi yang didapatkannya. Materi-materi tersebut dapat dikelompokkan ke dalam tiga pembahasan yaitu konsep perkembangan individu, proses perkembangan individu, dan permasalahan dalam perkembangan individu. Observasi ini sendiri bertujuan untuk memperoleh wawasan mendalam tentang praktik  psikologi pendidikan dan bimbingan yang dilakukan di sekolah-sekolah di kota Bandung. Secara singkat, berikut adalah gambaran observasi yang dilakukan oleh mahasiswa program studi Administrasi Pendidikan kelas 2A.

Sebanyak 42 mahasiswa dari program studi Administrasi Pendidikan UPI kelas A terlibat dalam penelitian ini. Mereka mengunjungi beberapa sekolah dasar dan menengah di kota Bandung dan secara aktif memperhatikan dan mencatat praktik-praktik psikologi pendidikan dan bimbingan yang dilakukan oleh guru-guru dan konselor di sekolah-sekolah tersebut.

Dalam pengamatannya, mahasiswa-mahasiswa UPI menemukan bahwa sekolah-sekolah di sekitar Bandung telah menerapkan berbagai praktik psikologi pendidikan dan bimbingan yang beragam. Beberapa sekolah menerapkan program pembinaan diri yang melibatkan siswa secara aktif dalam proses pengambilan keputusan, sementara yang lain fokus pada penerapan teknik asesmen perkembangan untuk memahami kebutuhan individu siswa. Program-program ini membantu siswa dalam memahami minat dan bakat mereka serta memberikan panduan dalam memilih jalur pendidikan yang sesuai dengan aspirasi dan potensi mereka.

Salah satu mahasiswa yang terlibat dalam penelitian ini, Solihin, berbagi kesan-kesannya tentang observasi yang telah ia lakukan. “Observasi ini memberi kami gambaran yang jelas tentang bagaimana pendekatan psikologi pendidikan dan bimbingan dapat mempengaruhi perkembangan siswa. Kami melihat betapa pentingnya peran konselor dan guru dalam membantu siswa mengenali potensi mereka dan meraih prestasi yang lebih baik.”

Dr. H. Mubiar Agustin, M.Pd selaku dosen pembimbing penelitian ini, mengungkapkan harapannya terkait hasil penelitian yang dilakukan. “Bapak berharap penelitian ini dapat memberikan wawasan berharga kepada kalian para mahasiswa yang nantinya akan berkecimpung di dunia pendidikan dan tentunya harus memahami tentang praktik psikologi pendidikan dan bimbingan di sekolah-sekolah sebagai landasan pendidikan pada setiap jenjangnya. Hasilnya dapat menjadi dasar bagi pengembangan program-program pendidikan yang lebih baik di masa depan.”

Dari semua kegiatan observasi yang sudah dilakukan oleh setiap kelompok dalam pengamatannya, para mahasiswa menemukan bahwa beberapa sekolah di kota Bandung telah menerapkan berbagai praktik psikologi pendidikan dan bimbingan yang beragam.

Penelitian observasional ini merupakan salah satu langkah awal dalam pengembangan ilmu psikologi pendidikan dan bimbingan di Indonesia. Diharapkan bahwa temuan dan wawasan yang dihasilkan dari penelitian ini akan memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan pendidikan di sekolah-sekolah di sekitar Bandung serta di seluruh Indonesia.

Berikut adalah nama-nama sekolah yang menjadi sasaran observasi oleh 11 kelompok dengan topik yang beragam, SD Labschool UPI yang dikunjungi tiga kelompok dengan topik yaitu Konsep Perkembangan Individu, Tahapan Perkembangan Individu, dan Perkembangan Emosi, Sosial, Moral, dan Keagamaan Anak. SMK Negeri 5 Bandung, dikunjungi oleh dua kelompok dengan topik yang diangkat yaitu Proses Perkembangan Individu serta Perkembangan Fisik dan Intelektual Remaja. Sementara itu, SDN 195 Isola dikunjungi oleh tiga kelompok membahas topik tentang Perkembangan Fisik, Intelektual, dan Bahasa Anak, Permasalahan dan Bimbingan bagi Anak serta Perkembangan Kecerdasan Jamak Anak. MA Al-Inayah Bandung dikunjungi satu kelompok membahas topik Perkembangan Moral dan Keagamaan Anak. Terakhir yaitu SMP Labschool UPI yang dikunjungi 2 kelompok dengan topik Perkembangan Emosi dan Sosial Remaja serta Permasalahan, Strategi, dan Metode Bimbingan bagi Remaja.