MAHASISWA PRODI PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA RAIH JUARA PERTAMA PEMILIHAN DUTA BACA JAWA BARAT 2021

Awal Maret lalu Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Jawa Barat, khususnya program Bidang Pengembangan Budaya Gemar Membaca (BPBGM) menyelenggarakan pemilihan Duta Baca Jawa Barat 2021. Kegiatan ini menjaring mahasiswa usia 19-22 tahun yang bergiat di dunia literasi dan berkompetensi untuk menjadi agen peningkatan budaya baca di Jabar.

Peserta yang mendaftar pada kegiatan ini sejumlah 248 orang dari 26 Kabupaten/Kota. Para peserta dituntut untuk membuat karya tulis ilmiah dan resume. Dari 248 orang tersebut, terpilihlah 143 orang yang berhak mengikuti seleksi tahap 2. Pada tahap ini, peserta melaksanakan proses wawancara untuk selanjutnya dipilih tiga puluh finalis yang akan dikukuhkan sebagai Duta Baca Jawa Barat. Ketigapuluh finalis tersebut selanjutnya harus mengikuti karantina yang dilakukan di Hotel Shakti, Bandung.

PrianganTimurNews.PIkiran-Rakyat.com

Salah seorang mahasiswi Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Lia Sylvia Dewi yang berasal dari Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia turut serta menjadi bagian dari pemilihan duta baca. Pada tim humas UPI, Lia yang masuk menjadi finalis bercerita pengalamannya selama di masa karantina. Ia dan rekan-rekannya mendapat berbagai materi dan serangkaian tes, di antaranya presentasi dari karya tulis ilmiah yang telah disusun.

Menurut Lia, pemilihan Duta Baca tahun ini sedikit berbeda dengan tahun sebelumnya, biasanya juara akan dibagi menjadi juara 1 putra dan juara 1 putri sehingga akan ada 12 juara. Namun, dalam kondisi pandemi, jumlah finalis dipangkas lima puluh persennya. Dengan demikian, kompetisi menjadi semakin sulit dan para peserta tidak lagi berpasangan.

Alhamdulillah, pada tahun ini Lia tidak hanya berhasil masuk 10 besar, tetapi juga berhasil meraih juara pertama. “Suatu amanah yang luar biasa, banyak sekali yang didapatkan mulai dari wawasan baru, pengalaman berkunjung ke berbagai tempat hingga Perpustakaan Nasional. Saya juga mendapat keluarga baru yang suportif dan satu misi”, ungkapnya dengan haru.

Ia berhasil mendapat samir emas, piala dan uang tunai senilai lima juta rupiah. Tentunya ini menjadi amanah baru baginya karena selepas ini ada serangkaian program yang harus ia emban sebagai Duta Baca. Kita doakan semoga Lia dapat terus berprestasi dan mampu berperan untuk meningkatkan literasi untuk kesejahteraan bangsa. (Jatmika Nurhadi)