Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Perancis mengikuti _École D’été Tourisme  Erasmus+

Mahasiswa/i dengan dosen Program studi Pendidikan Bahasa Perancis Universitas Pendidikan Indonesia berpartisipasi dalam program Summer School Erasmus+ICM Tourisme tahun 2023 di Universiti Malaya, Malaysia selama  5 hari, 24-28 Juli 2023. Kegiatan ini diselenggarakan oleh French Division JBAE FBL UM yang berkolaborasi dengan Université Savoie Mont Blanc dan dihadiri oleh partisipan lainnya yaitu Universitas Negeri Jakarta, National University of Laos, dan Universiti Kebangsaan Malaysia. 

Delegasi mahasiswa yang menjalani program ini adalah Istiqna Ahnaf Dewita, Dea Adella Yusuf, Ari Syaeful Rohman, Saffanah Ajrillah, dan Widaningsih ditemani oleh Prof. Dr. Tri Indri Hardini, M.Pd., selaku Dekan FPBS UPI serta Iim Siti Karimah M.Hum., selaku dosen pembimbing.

Keberangkatan dari Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra UPI menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta hingga tiba di Bandara Internasional Kuala Lumpur tanggal 23 Juli 2023 dilakukan secara bersama-sama.

Pertukaran budaya pada hari pertama masih berlanjut ketika sesi icip-icip makanan khas dari setiap negara, Indonesia membawa berbagai macam makanam khas seperti bandrek, keripik tempe, keripik basreng, dodol, sale pisang, bika ambon, dan lain-lain. Makanan tersebut dicoba oleh semua peserta Malaysia dan Laos, serta para dosen yang berasal dari Prancis.

Agenda hari pertama selesai setelah panitia program membagi kelompok peserta. Setiap kelompok adalah campuran delegasi dari berbagai universitas dan negara. Terdapat 5 kelompok yang setiap kelompoknya diisi mahasiswa/i Universitas Pendidikan Indonesia, Universitas Negeri Jakarta, Universiti Malaya, Universiti Kebangsaan Malaysia, dan University National of Laos.

Jelajah budaya masih berlanjut pada hari ke-2 tanggal 25 Juli 2023 menuju pusat Kuala Lumpur. Peserta UPI bersama dengan seluruh peserta lainnya mendatangi Pasar Seni, Petaling street, dan diakhiri dengan mengunjungi Menara Kembar Petronas.

Program kuliah musim panas ini diawali oleh perkenalan masing-masing universitas dan negara. Kemudian pertukaran budaya, dimana para peserta memberikan penampilan yang mengesankan. Mahasiswa/i UPI menampilkan nyanyian yang berjudul “Bandung” karya Yura Yunita dengan diiringi tarian tradisional modern. Inti dari program ini adalah kuliah musim panas, dimana pengajar berasal langsung dari Prancis untuk menunjang pemahaman mahasiswa dan bekal dalam pelajaran mata kuliah peminatan Français sur l’objet Spesifique (FOS), khususnya mata kuliah Français du Tourisme.

Selama 3 hari tanggal 26-28 Juli 2023 mahasiswa/i membuat kerja tugas berbasis proyek dan tiap-tiap kelompok mempresentasikan proyeknya dengan teknik jeu de rôle, masing-masing anggota memegang peran sebagai direktur, manajemen pemasaran, dan lain-lain untuk memasarkan proyeknya kepada calon investor yakni juri. Juri terdiri dari kedua pengajar yaitu Florence Besson-Reynaud sebagai dosen English Tourism Hospitality Events dari Université Savoie Mont Blanc, Pierre Folliet sebagai direktur umum Cabinet Folliet dari IAE Lyon, kemudian ada juga Liyana Sarah Rafae Michel sebagai direktur dan manager operasi dari Bamboo Adventures Sdn Bhd, dan Anaïs Deschamps sebagai Kepala Departemen Pendidikan dari Kedutaan Besar Prancis di Malaysia. Akhir dari proyek ini adalah penyerahan sertifikat dan cinderamata menarik kepada seluruh peserta dan dosen pembimbing. Serta penyerahan cinderamata khusus dari mahasiswa/i UPI kepada pengajar.

Kegiatan summer school ditutup dengan “excursion”, mengunjungi salah satu kota bersejarah di Malayasia, yaitu Melaka. Selain menyuguhkan keindahan kota tua dengan bangunan yang kokoh, terdapat juga banyak museum dan beberapa kawasan yang dapat dikunjungi untuk mengenal lebih jauh sejarah mengenai kota Melaka. Kegiatan yang dilaksanakan pada hari terakhir ini sangat positif bagi para mahasiswa/i, dikarenakan banyak sekali hal baru dan ilmu yang dapat dipelajari dari kota Melaka 
Bandaraya Bersejarah.

Setiap ada pertemuan pasti akan selalu ada perpisahan, begitu pula pada kegiatan summer school ini. Setelah berkegiatan selama 1 minggu, akhirnya mahasiswa/i perwakilan dari setiap negara kembali ke negara asal mereka masing-masing dengan membawa pengalaman yang sangat berharga (Kontributor Humas UPI)