Muhammad Rezza Septian, Ketua Umum FKM SPs UPI Periode 2016-2017

Bandung, UPI

Forum Komunikasi Mahasiswa Sekolah Pasca Sarjana Universitas Pendidikan Indonesia (FKM SPs UPI) merupakan organisasi kemahasiswaan yang berada di bawah naungan Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia. Organisasi ini beranggotakan mahasiswa dari berbagai Program Studi di Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia yang bertujuan mengakomodir kebutuhan dari para mahasiswa Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia dari segi Akademik maupun Organisasi, sehingga diharapkan dapat menjadi community civics yang bermanfaat bagi para mahasiswa selama menyelesaikan program pendidikannya di Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia.

Baru-Baru ini FKM SPs UPI melakukan pergantian pengurus dari periode masa khikmat 2015-2016 yang dipimpin oleh Epin Saepudin, S.Pd, M.Pd kepada Muhammad Rezza Septian selaku Ketua Umum periode masa khikmat 2016-2017.

Menurut Arif Prasetyo Wibowo, S.Pd selaku Ketua Bidang Seni dan Budaya, acara pelantikan ini diselenggarakan pada Hari Jumat 7 April 2016 Pukul 13.00 WIB di Auditorium Gedung Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia. Pergantian pengurus ini dihadiri juga oleh Prof. Dr. H. Yaya Sukjaya Kusumah, M. Sc., selaku Direktur Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia.

Selain pergantian pengurus, FKM SPs UPI juga melaksanakan Rapat Kerja satu periode kepengurusan yang dipimpin langsung oleh Ketua Umum M. Rezza Septian.

Semoga dengan dilantiknya kepengurusan Forum Komunikasi Mahasiswa Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia periode masa khikmat 2016-2017 ini dapat membawa angin baru dalam kepengurusannya, sehingga kebutuhan dari para mahasiswa Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia di berbagai Program Studi dapat terakomodir selama menyelesaikan studi di Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia.

Sebagaimana yang dikatakan oleh Bung Karno Renaissance-Paedagogie, -mendidik supaya bangkit kembali-,itulah yang harus dikerjakan oleh kaum muda, itulah yang harus mereka “sistem-kan”, bahagialah kaum muda yang diberi kesempatan oleh Tuhan buat mengerjakan Renaissance-Paedagogie itu, bahagialah kaum muda yang ditakdirkan Tuhan menjadi pahlawan-pahlawannya Renaissance-Paedagogie itu. (DN)